Dua Negara Terbitkan Travel Advice Pasca Ledakan Bom di Kampung Melayu

Dua Ledakan yang mengguncang Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam, 24 Mei 2017 yang mengakibatkan sejumlah orang tewas dan luka-luka menyedot perhatian dunia. Ada dua negara yakni Inggris dan Australia yang mengambil sikap pasca ledakan tersebut terjadi.
Sikap itu berupa dikeluarkannya Travel Advice kepada warga kedua negara itu yang hendak atau sedang berada di Indonesia. Meski Travel Advice ini statusnya masih dibawah Travel Warning, namun Inggris dan Australia tetap meminta warganya, utamanya yang sudah berada di Indonesia untuk berhati-hati.
Travel Advice ini diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Inggris melalui situs resminya dan dipublikasikan ke beberapa media sosial. Dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri Inggris menyebutkan ancaman terorisme di Indonesia masih cukup tinggi. Karena itu, Kementerian Luar Negeri Inggris mengimbau kepada warganya yang akan atau sedang berada di Indonesia agar tetap waspada, berhati-hati, serta mengikuti arahan otorita setempat.
Selain itu, warga Inggris di Indonesia diminta tak berada di sekitar kawasan Kampung Melayu hingga aparat Indonesia menyatakan kondisi sudah kembali aman.
Dari data yang dihimpun Kementerian Luar Negeri Inggris disebutkan setiap tahun 280.000 orang warga Inggris berkunjung ke Indonesia dan nyaris tak ada masalah yang menimpa mereka. Banyak warga Inggris yang merayakan Natal dan Tahun Baru di Indonesia.
Dua kegiatan penting itu kerap menjadi ancaman teror oleh sekelompok teroris bukan hanya di Indonesia, namun di beberapa negara lain juga mengalami hal yang sama. Karen itu, warga Inggris yang merayakan Natal dan Tahun Baru di Indonesia untuk tetap waspada dan terus mengupdate informasi baik dari pemerintah Inggris maupun Indonesia
Langkah serupa juga diambil pemerintah Australia terkait tragedi bom bunuh diri di Kampung Melayu ini.
Pemerintah Australia meminta warganya di Indonesia, terutama di Jakarta, tetap waspada dan memantau perkembangan situasi lewat media masa.
Pemerintah Australia juga menekankan agar warganya di Indonesia termasuk Bali lebih berhati-hati karena ancaman teroris masih sangat tinggi. Diketahui bahwa warga Australia menjadi salah satu wisatawan terbanyak yang mendatangi Bali.
Apalagi, pemerintah Australia kerap menerima informasi terkait serangan teroris di Indonesia yang bisa saja terjadi kapan dan di mana saja.
Warga Australia juga diminta mengenali lokasi-lokasi di Indonesia yang menjadi target utama teroris sehingga bisa menghindari tempat-tempat itu.
Meski tak melarang warganya berkunjung ke Indonesia, pemerintah Australia meminta warganya mempertimbangkan kembali jika mereka berencana berkunjung ke Sulawesi Tengah, Papua, dan Papua Barat.