Dukungan Keluarga dan Teman Bantu Irene Clarissa Halim Tampil Percaya Diri di Miss Chinese Indonesia 2024
Tanggal 21 November 2024 menjadi momen yang tak akan terlupakan bagi Irene Clarissa Halim. Pada malam yang penuh gegap gempita tersebut, Irene diumumkan sebagai pemenang ajang bergengsi Miss Chinese Indonesia 2024 dalam malam Grand Final yang digelar di Angke Heritage, PIK 2, Jakarta.
Kemenangan Irene bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga sebuah bukti dari kerja keras, dedikasi, dan semangat yang ia tunjukkan selama proses kompetisi, padahal pemilihan Miss Chinese Indonesia 2024, merupakan kontes pageant yang baru pertama kali diikuti Irene.
Lima dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh terkemuka di bidang kecantikan, budaya, dan industri kreatif, memberikan penilaian yang sangat ketat. Tak hanya mengandalkan penampilan luar, para peserta juga diuji dalam hal pengetahuan budaya, kemampuan komunikasi, serta kesiapan mental menghadapi berbagai tantangan.
Setelah melewati proses seleksi ketat, akhirnya diputuskan Irene Clarissa Halim sebagai peraih gelar tertinggi di kontes bergengsi di Indonesia ini.
Dalam wawancara eksklusif dengan tim liputan EL JOHN Media, Irene membagikan perasaan dan pengalaman menarik selama perjalanan kompetisinya, serta visi kedepannya untuk mempromosikan budaya Tionghoa di Indonesia dan dunia internasional.
Ketika namanya diumumkan sebagai Miss Chinese Indonesia 2024, Irene tidak bisa menyembunyikan perasaan haru. “Jujur, saya sangat senang dan tidak menyangka bisa memenangkan gelar ini. Rasanya seperti sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Irene.
Gadis cantik kelahiran Palembang, 23 Juni 2003 ini, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, terutama panitia penyelenggara yang telah membuat kompetisi ini berjalan dengan sukses.
Selama proses karantina dan kompetisi, Irene sempat merasa minder saat melihat banyak teman-temannya yang sudah berpengalaman dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. “Aku sempat merasa gak bisa bersaing dengan mereka yang sudah keren banget. Tapi pada akhirnya, aku memutuskan untuk tetap percaya diri,” katanya.
Irene yang kini sudah menjadi Putri binaan Yayasan El John Indonesia menambahkan, banyak teman dan orang disekitarnya yang memberikan dukungan dan semangat, yang membantunya untuk tetap fokus dan memberikan yang terbaik.
Irene juga mengungkapkan bahwa saat menghadapi pertanyaan dari juri, ia sempat merasa gugup dan khawatir tidak bisa menjawab dengan baik. Namun, sebelum tampil di atas panggung, ia meluangkan waktu untuk berdoa dan berharap semuanya berjalan lancar. “Mungkin itu semua lancar karena Tuhan,” ujarnya.
Dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi, Irene tidak hanya fokus pada penampilan fisik, seperti mencari busana yang tepat, tetapi juga menyiapkan mentalnya. “Karena dari awal sudah tahu, pasti banyak yang lebih jago-jago, dan aku masih pertama kali ikut. Jadi, ya sudah, dibawa santai aja, percaya sama diri sendiri, dan lakukan yang terbaik,” jelas Irene.
Setelah meraih gelar Miss Chinese Indonesia, Irene bertekad untuk memanfaatkan platformnya dalam mempromosikan budaya Tionghoa kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda Indonesia. Ia berharap dapat menciptakan komunitas yang menyatukan berbagai ras dan budaya, dengan fokus pada peningkatan toleransi dan mengurangi rasisme. “Harapannya, kita bisa saling menghargai dan saling menghormati budaya masing-masing,” tambahnya.
Dalam upayanya mengenalkan budaya Tionghoa kepada generasi muda, Irene menyadari bahwa media sosial menjadi alat yang sangat efektif.
“Saya pasti akan menggunakan media sosial saya untuk mengenalkan budaya Tionghoa. Yang paling penting adalah kita mulai dari lingkungan yang paling dekat, seperti teman-teman dan keluarga,” jelas Irene.
Irene juga berencana untuk aktif mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan EL JOHN Indonesia, yang mendukungnya selama kompetisi. “Kalau dari Yayasan EL JOHN Indonesia ada acara yang harus saya ikuti, pasti saya akan ikuti dengan aktif,” ujarnya dengan semangat.
Sebagai pemenang Miss Chinese Indonesia 2024, Irene juga berharap dapat mewakili Indonesia di mata dunia. “Harapannya tentu saja bisa membanggakan orang tua, Yayasan EL JOHN Indonesia, Daddy Johnnie, Dewan Juri, dan panitia yang sudah memilih saya,” kata Irene.
Ia menyadari bahwa kemenangan ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk semua pihak yang telah mendukung dan mempercayainya.
Irene tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Yayasan EL JOHN Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk menjadi pemenang. “Saya sampai kapan pun gak akan pernah melupakan jasa-jasa kalian,” ungkapnya penuh rasa haru.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Irene Clarissa Halim kini siap untuk menjalankan peran barunya sebagai Miss Chinese Indonesia 2024. Ia berkomitmen untuk terus mempromosikan budaya Tionghoa, mendukung keberagaman, serta memajukan hubungan Indonesia dengan dunia internasional.