FKKI, Siap Bantu Pemerintah Dalam Peningkatan Konservasi Kelautan

0
taman-konservasi-bawah-laut

FKKI menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah di bidang peningkatan budidaya, penanggulangan abrasi pantai, pengelolaan hutan mangrove, hingga perubahan iklim, dan berbagai persoalan konservasi kelautan lainnya.

FKKI juga mengusulkan agar dalam pengelolaan kawasan konservasi pemerintah tidak hanya melibatkan LSM, tetapi juga stakeholder terkait.

Menteri Edhy menyampaikan apresiasi terhadap berbagai komitmen, saran, dan masukan yang dinyatakan berbagai LSM anggota FKKI.

“Saya belum bisa berbuat banyak. Namun saya akan mengkompilasi segala macam permasalahan di wilayah yang saya pimpin ini sehingga akhirnya nanti ada langkah-langkah apa yang akan kita ambil,” ucapnya.

“Betapa pun hebatnya perikanan tangkap kita, hebatnya ekspor ikan dari hasil laut kita, hebatnya ekspor ikan dari budidaya kita, kalau semua ujungnya merusak lingkungan, hanya sekali lagi saja bisa kita nikmati,” tegasnya.

Untuk itu, Menteri Edhy menyatakan dirinya akan melakukan beberapa pendekatan yaitu pendekatan produktif yang mengarah pada sustainability, human capital, dan social capital.

“Human capital dan social capital ini harus sejalan untuk memberikan pemahaman bagi stakeholder kita karena ternyata banyak juga stakeholder tidak memahami permasalahan yang mereka hadapi,” lanjutnya.

Ia ingin agar konservasi lingkungan yang dilakukan dapat dipahami dan dimengerti masyarakat dengan baik sehingga dalam praktiknya mereka tidak merasa terbebani. Oleh karena itu, berbagai kebijakan konservasi harus disosialisasikan dan dikonsultasikan dengan baik.

“Saya ingin masyarakat mengerti bahwa usaha yang mereka lakukan harus berkelanjutan sehingga mereka tidak cepat puas dengan apa yang sudah didapat. Oh ya sudah, saya sudah cukup dapat segini, tanpa memperhatikan keberlanjutan dan pengembangan usahanya di masa mendatang,” tuturnya.

Ia juga berkomitmen untuk menunjang kegiatan masyarakat dengan penyediaan infrastruktur. Kampung-kampung nelayan yang kumuh akan dibenahi agar nelayan memiliki kehidupan yang lebih layak. Misalnya dengan pembangunan rumah susun khusus nelayan.

“Namun jangan bayangkan rumah susun seperti di Jakarta. Kita akan buat yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan nelayan,” tegasnya.

Selain itu, Menteri Edhy ingin agar nelayan tidak hanya menangkap ikan, tetapi juga dapat melakukan diversifikasi usaha, misalnya dengan membuka usaha kuliner ikan. Menggiatkan sepanjang pantai utara Jawa (Pantura) sebagai pusat kuliner ikan sehingga profesi nelayan punya nilai tambah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *