Kementerian Komdigi Pastikan Kualitas Layanan Telekomunikasi Seluler Terjaga 24 Jam Selama Nataru
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo mengungkapkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) bersama dengan tim monitoring dari operator seluler terus melakukan pemantauan kualitas jaringan telekomunikasi seluler secara intensif, 24 jam sehari, sepanjang waktu. Pemantauan ini dilakukan guna memastikan bahwa kualitas layanan telekomunikasi tetap prima, terutama selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang diprediksi akan meningkatkan jumlah perjalanan dan penggunaan layanan telekomunikasi oleh masyarakat.
Wamen Angga Prabowo menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, belum lama ini. “Layanan jaringan telekomunikasi yang teman-teman rasakan, itu setiap hari dimonitoring 24 jam oleh tim, baik dari tim Kementerian Komdigi, maupun dari tim operator seluler,” ujar Wamen Angga.
Upaya pemantauan dan pemeliharaan kualitas jaringan seluler ini, menurut Wamenkomdigi, dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan terbaik selama perjalanan liburan mereka. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tengah melakukan perjalanan panjang, baik menuju ke tujuan wisata maupun pulang ke kampung halaman.
“Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa masyarakat kita harus mendapatkan pelayanan terbaik dalam perjalanan mereka menuju ke daerahnya masing-masing, baik pergi maupun kembali. Kami di Kementerian Komdigi, bersama dengan operator seluler, berkomitmen untuk memastikan bahwa kualitas jaringan telekomunikasi tetap terjaga dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Kunjungan Wamen Angga Prabowo ke Stasiun Pasar Senen bukan sekadar untuk melakukan pengecekan fasilitas, tetapi juga untuk mendengar langsung suara masyarakat mengenai kualitas layanan telekomunikasi yang mereka rasakan selama periode liburan. Stasiun Pasar Senen, sebagai salah satu titik transportasi utama di Jakarta, menjadi lokasi strategis untuk mendengar keluhan dan masukan dari masyarakat yang menggunakan layanan telekomunikasi selama perjalanan.
“Ini juga bagian dari upaya kami untuk mendengar langsung dari masyarakat, apa yang mereka rasakan mengenai layanan telekomunikasi yang ada, terutama saat mereka sedang melakukan perjalanan. Kami ingin memastikan bahwa jika ada kendala atau gangguan, hal tersebut bisa segera ditangani,” ungkap Wamen Angga.
Dalam upaya meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam memantau kualitas layanan telekomunikasi, Plt. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, juga memperkenalkan aplikasi Sigmon. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk memantau secara langsung kualitas layanan telekomunikasi di daerah masing-masing serta melaporkan gangguan atau masalah jaringan yang terjadi.
“Melalui aplikasi Sigmon, masyarakat dapat memantau kualitas jaringan telekomunikasi di wilayahnya. Jika ada gangguan atau penurunan kualitas jaringan, mereka bisa langsung melaporkannya melalui aplikasi ini. Setiap laporan yang masuk akan memicu sistem ticketing, yang kemudian akan diteruskan kepada operator seluler yang bertanggung jawab untuk menindaklanjuti masalah tersebut,” jelas Wayan.
Lebih lanjut, Wayan berharap dengan adanya koordinasi yang baik antara Kementerian Komdigi dan operator seluler, kualitas layanan telekomunikasi dapat terjaga dengan optimal. “Koordinasi yang baik antara kami dan operator seluler sangat penting agar setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat bisa segera ditangani. Dengan aplikasi Sigmon ini, kami berharap masyarakat bisa lebih aktif dalam memberikan masukan dan melaporkan apabila terjadi gangguan pada layanan telekomunikasi,” ujarnya.
Selain itu, Wayan juga menegaskan bahwa Kementerian Komdigi tidak hanya memantau kualitas jaringan telekomunikasi pada masa libur Nataru, tetapi terus bekerja sepanjang waktu untuk memastikan layanan yang diberikan kepada masyarakat tetap terjaga dengan baik. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus memanfaatkan aplikasi Sigmon sebagai sarana untuk memberikan laporan jika mereka mengalami kendala dengan jaringan telekomunikasi.
Pemantauan 24 jam terhadap kualitas jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia bertujuan untuk memastikan masyarakat bisa tetap menikmati layanan komunikasi yang stabil, terlebih di masa-masa libur panjang seperti Nataru. Dengan mobilitas tinggi, terutama di wilayah transportasi seperti stasiun, bandara, dan terminal, kualitas layanan telekomunikasi menjadi salah satu aspek penting yang mendukung kenyamanan masyarakat. Baik untuk komunikasi pribadi, pekerjaan, maupun akses informasi, layanan telekomunikasi yang baik sangat dibutuhkan oleh masyarakat.