Kenapa ya kalau membasahkan bibir dengan air ludah tidak di bolehkan ?
Pernahkah anda membasahkan bibir anda dengan air ludah ? tanpa anda sadari biasanya anda melakukan kegiatan berikut ini ketika panas menyerang. Hal ini sebenarnya tidak di bolehkan karena bukannya bibir anda basah tapi akan meyebabkan kekeringan pada bibir anda. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat informasi dibawah ini.
Menurut Dr. Indrawati Widjaja, SpKK, dokter kulit dari Erha Institute Jakarta mengatakan bahwa tindakan membasahi bibir dengan ludah malah membuat bibir lebih kering dan pecah-pecah sebab ludah itu mengandung enzim untuk mencerna makanan. Enzim itu juga akan mencerna bibir sehingga tampak pecah-pecah. Selanjutnya beliau juga mengungkapkan Efek lanjutan dari bibir yang kering adalah berupa hiperpigmentasi atau bibir menjadi kehitaman. Anda juga perlu mengetahui bahwa Sebagai bagian dari pencernaan, liur memiliki enzim yang sudah mulai bekerja mengolah makanan dengan sedikit mengurai protein dan karbohidrat. Bibir yang pecah menjadi protein yang mudah dicerna oleh liur, sehingga akibatnya kerusakan menjadi lebih parah dan bibir akan semakin kering.
Garis-garis bibir pun jadi tampak jelas berlebihan. Sebagai ganti kebiasaan buruk membasahi bibir dengan lidah, oleskan pelembab khusus untuk bibir setiap waktu ketika dibutuhkan untuk mencegah bibir jadi kering. Carilah pelembab bibir yang mengandung bahan pelembab dan minyak alami. Jangan lupa mencari pelembab yang juga mengandung tabir surya dengan SPF 15 untuk melindungi kulit lembut bibir dari sinar uvA dan uvB. Kandungan yang umum terdapat dalam pelembab bibir misalnya adalah lidah buaya, madu, chamomile, shea butter, minyak zaitun, dan lain-lain.
Untuk cara yang lebih mudah anda bisa mengunakan memperbanyak konsumi air putih. Anda juga bisa menggunakan kapas yang dicelup ke air putih untuk membasahi bibir. Bisa pula dengan madu. Kandungan vitamin A dan C dalam madu bermanfaat untuk melembabkan bibir. Madu sebagai pelembab alami bibir, selain itu sifat antibakteri yang dimiliki oleh madu mampu menghilangakn kuman dan bakteri penyebab keluhan dibibir. Agar proses pemulihannya lebih cepat, teraturlah mengoleskan madu pada bibir sehari 3 kali.
Pencegahan bibir pecah-pecah bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi makanan mengandung vitamin A, C, E dan mineral. Perawatan juga dari luar perlu dilakukan dengan mengaplikasikan produk perawatan bibir seperti lip balm atau lipstik yang mengandung vitamin E, Aloe Vera, dan SPF.
Selain menjilati bibir yang dapat mengeringkan bibir, dehidrasi juga dapat mengeringkan bibir. Oleh karena itu penjelasan diatas menyarankan untuk meminum air yang secukupnya agar kandungan cairan yang ada didalam tubuh anda bisa terjaga. Buah dan vitamin mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk membuat bibir menjadi sehat dari dalam. Untuk itu, sebisa mungkin konsumsilah sayur dan buah dengan menyertakan menu ini pada makanan konsumsi sehari-hari. Kandungan Vitamin A dalam sayuran terutama wortel akan membantu proses pemulihan kulit yang rusak akibat bibir kering dan pecah-pecah.
Sisa lipstik dapat dibersihkan menggunakan sikat gigi yang lembut dan scrub bibir untuk menyikat bibir dengan gerakan memutar selama beberapa menit. Dapat pula menggunakan handuk lembut yang dicelupkan ke dalam air hangat untuk membersihkan bibir. Bahan kimia yang terdapat pada rokok dapat menyebabkan warna hitam pada bibir. Sedangkan alkohol dapat membuat dehidrasi yang berakibat bibir menjadi kering. Sudah jelas bukan bagi anda alasan kenapa anda tidak boleh menjilati bagian bibir anda, selain itu anda juga mengetahui selain menjilati ada juga beberapa cara yang dapat mengeringkan bibir anda. Sekarang anda bisa menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan bibir anda pecah-pecah, dan selamat mencoba. (arf)