Ketum APPBI: Kunjungan Finalis MTU 2025 ke Mall Jadi Momentum Dorong Pariwisata dan Gairahkan Pusat Perbelanjaan

0
DSC02238

Kehadiran 30 finalis Miss Tourism Universe (MTU) 2025 di pusat perbelanjaan Kuningan City pada 16 April 2025 menjadi momen istimewa yang menyatukan dua manfaat yakni promosi pariwisata dan penguatan ekonomi ritel.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi strategis ini, khususnya dengan Yayasan EL JOHN Indonesia sebagai penyelenggara ajang kecantikan bergengsi tersebut.

Alphonzus menyebut bahwa kehadiran para finalis merupakan bentuk kerja sama yang saling menguntungkan, terutama dalam suasana pasca-libur Lebaran di mana pusat perbelanjaan biasanya memasuki masa low season.

“Saya kira ini satu bentuk kerja sama yang sangat positif dengan Yayasan EL JOHN Indonesia dalam kaitan saling mendukung. Pasca Lebaran, kunjungan ke mall biasanya menurun. Momen ini sangat tepat untuk menarik kembali minat masyarakat berkunjung ke pusat perbelanjaan,” ujar Alphonzus saat diwawancarai tim El John Media di Kuningan City.

Lebih lanjut, Alphonzus menekankan bahwa pusat perbelanjaan bukan hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi juga merupakan bagian integral dari industri pariwisata, khususnya dalam aspek shopping tourism. Menurutnya, mall menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke kota-kota besar di Indonesia.

“Pusat perbelanjaan adalah salah satu pilar industri pariwisata. Karena itu, ketika kami mendukung talenta muda di bidang pariwisata seperti Miss Tourism Universe, sebenarnya kami juga sedang memperkuat sektor kami sendiri,” jelasnya.

Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa pusat perbelanjaan dapat menjadi fasilitas publik strategis untuk menampung berbagai kegiatan masyarakat lintas sektor, dari budaya, seni, promosi wisata, hingga edukasi dan kesehatan.

“Waktu pandemi COVID-19, kita lihat sendiri bagaimana mall menjadi subjek penting dalam upaya penanganan—baik sebagai sentra vaksinasi maupun penyebaran informasi. Artinya, mall adalah bagian dari sistem sosial yang luas dan penting,” tambah Alphonzus.

Kehadiran para finalis Miss Tourism Universe 2025 yang mayoritas berasal dari kalangan muda juga dinilai Alphonzus mampu membangun koneksi dengan generasi muda Indonesia yang kini semakin terpaku pada dunia digital.

“Anak-anak muda sekarang lebih banyak berinteraksi lewat gadget. Tapi sebagai makhluk sosial, mereka tetap butuh tempat untuk bertemu dan berinteraksi secara langsung. Mall adalah salah satu ruang yang sangat ideal untuk itu,” ujarnya.

Dengan kehadiran figur publik dan duta wisata seperti finalis Miss Tourism Universe, pusat perbelanjaan kembali menjadi ruang sosial yang hidup bagi generasi muda. Mereka dapat menjadi inspirasi untuk kembali aktif dalam kegiatan offline dan sosial di dunia nyata.

“Saya kira ini juga bagian dari promosi gaya hidup yang sehat dan sosial. Dengan hadirnya para finalis, masyarakat, khususnya anak muda, diingatkan lagi bahwa interaksi sosial secara langsung masih penting, bukan hanya lewat media sosial,” imbuhnya.

APPBI, melalui berbagai kerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan Yayasan EL JOHN Indonesia, ingin terus membuka pintu bagi talenta-talenta muda untuk tumbuh dan berkembang. Menurut Alphonzus, pusat perbelanjaan bisa menjadi panggung bagi siapa saja untuk menunjukkan potensi mereka—tidak terbatas pada dunia fashion atau belanja semata.

“Pusat perbelanjaan itu ruang publik. Artinya, siapa pun boleh menggunakan untuk kegiatan produktif. Ini tempat yang strategis untuk promosi, edukasi, bahkan advokasi. Kita bisa manfaatkan ruang ini untuk membesarkan potensi anak muda dari berbagai bidang,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *