Kota Pekalongan, dianugrahkan sebagai kota Kreatif oleh UNICEF loh, keren
Pekalongan, kota yang terkenal dengan kerajinan batiknya, dinobatkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Kota Kreatif Dunia untuk kategori Kerajinan dan Kesenian Rakyat. Walikota Pekalongan, Basyir Ahmad, mengatakan bahwa keberhasilan Pekalongan dalam menyandang predikat ini telah diumumkan di situs resmi UNESCO. “Saya telah melihatnya di situs resmi UNESCO bahwa Pekalongan telah diakui sebagai anggota Jaringan Kota Kreatif Dunia. Kami benar-benar mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini, kami senang sekali memperoleh pengakuan internasional,” kata Basyir Ahmad. Pekalongan menjadi kota pertama di Indonesia yang terdaftar sebagai anggota Jaringan Kota Kreatif Dunia. Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova, menunjuk 28 kota dari 19 negara sebagai anggota baru Jaringan Kota Kreatif Dunia UNESCO sehingga kini total jumlah anggota sebanyak 69 kota.
Program Jaringan Kota Kreatif Dunia UNESCO diluncurkan pada 2004 dan kini telah menginjak usia yang kesepuluh. Jaringan ini bertujuan untuk mendorong kerjasama internasional antar kota dalam bidang kreatifitas, sehingga nantinya dapat berkontribusi dalam pembangunan kota berkelanjutan, kesejahteraan sosial dan meningkatkan pengaruh budaya dalam dunia. “Jaringan Kota Kreatif Dunia UNESCO adalah alat yang luar biasa untuk kerjasama, ini mencerminkan komitmen kami dalam mendukung potensi yang kreatif dan inovatif demi pembangunan berkelanjutan,” jelas Irina Bokova. Jaringan kreatif yang ditetapkan meliputi tujuh tema: kerajinan dan kesenian, desain, film, gastronomi, sastra, media seni, serta musik. Hal ini dirancang untuk meningkatkan kerjasama internasional, serta berbagi pengalaman dan sumber daya dalam rangka mempromosikan pembangunan daerah.
Dengan bergabung dalam jaringan, kota yang terpilih akan berkomitmen untuk bekerjasama serta membangun kemitraan dalam mempromosikan industri kreativitas dan budaya, juga berbagi cara praktek yang terbaik untuk memperkuat kehidupan budaya serta mengintegrasikan pembangunan ekonomi dan sosial. Pekalongan sendiri merupakan salah satu kota di pesisir pantai utara Provinsi Jawa Tengah. Kota ini memiliki banyak pusat kerajinan batik dan tenun yang banyak menginspirasi kota-kota lain di Indonesia. Di samping dua warisan Nusantara tersebut, Pekalongan juga mengembangkan banyak jenis souvenir yang dibuat memanfaatkan bahan-bahan alam, sebut saja kerajinan enceng gondok, kerajinan tirai hias, kerajinan gerabah dan masih banyak lagi.
Jaringan kota kreatif bertujuan mendorong kerjasama internasional antar negara anggota jaringan dengan memanfaatkan kreatifitas sebagai penggerak pembangunan kota berkelanjutan, inklusi sosial dan meningkatkan pengaruh kebudayaan. Sampai saat ini sudah terdapat 69 kota kreatif di berbagai penjuru dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO dengan berbagai kategori. Kategori-kategori tersebut adalah kerajinan dan seni rakyat, desain, film, seni memasak, kesusastraan, seni media, dan musik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Pekalongan, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian terkait lainnya untuk berkomitmen dalam memenuhi visi, misi, dan program kegiatan yang tertuang dalam dossier yang dikirmkan ke UNESCO. Salah satu komitmen tersebut adalah menjaga dan melestarikan tradisi Batik sebagai potensi kesenian, kerajinan, dan ekonomi masyarakat Kota Pekalongan.
UNESCO pada 1 Desember menetapkan 28 kota dari 19 negara sebagai anggota baru Jaringan Kota Kreatif UNESCO, sebuah jaringan yang ditujukan untuk mendorong kerja sama internasional antara kota-kota yang berkomitmen berinvestasi dalam kreativitas sebagai penggerak pembangunan urban berkelanjutan dan meningkatkan pengaruh budaya di dunia. Selain Pekalongan, anggota baru jaringan kota kreatif bidang kerajinan dan kesenian tradisional terdiri atas Jacmel (Haiti), Jingdezhen dan Suzhou (Tiongkok), serta Nassau (Bahamas). Selain itu ada Bilbao (Spanyol), Curitiba (Brasil), Dundee (Inggris Raya dan Irlandia Utara), Helsinki (Finlandia), Turin (Italia) yang ditetapkan kota kreatif bidang desain. Lalu ada Sofia (Bulgaria), Busan (Republik Korea), Galway (Irlandia) yang masuk anggota baru kota kreatif bidang film serta Dakar (Senegal), Gwangju (Republik Korea), Linz (Austria), Tel Aviv-Yafo (Israel), dan York (Inggris Raya) untuk bidang seni media. Granada (Spanyol), Dunedin (Selandia Baru), Heidelberg (Jerman), dan Prague (Czech Republic) merupakan kota kreatif bidang sastra. Sementara Florianopolis (Brasil), Shunde (Tiongkok) dan Tsuruoka (Jepang) termasuk kota kreatif bidang gastronomi serta Hamamatsu (Jepang), Mannheim (Jerman) dan Hanover (Jerman) masuk kota kreatif bidang musik.(arf)