Di tengah liburan long weekend, ada satu destinasi yang sedang menjadi trending topic. Apalagi, destinasi yang satu ini sempat masuk di film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2). Destinasi yang dimaksud adalah Gereja Ayam di Magelang.

Pesona Gereja Ayam di Magelang ini memang tak banyak yang mengetahuinya, terlebih bangunan ini berada di tengah-tengah Bukit Menoreh di Magelang. Tapi berkat film AADC 2 tiba-tiba saja tempat ini mampu menghebohkan netizen.

Bangunan ini terletak di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang. Terletak di 2,5 km dari Candi Borobudur. Meski bentuknya sudah tak layak serta terlantar, ternyata tak membuat wisatawan domestik maupun internasional melewatkan kesempatan berburu untuk melihat dari dekat wujud dari tempat bersejarah yang satu ini. Apalagi, perbukitan Menoreh dikenal dengan perkebunan tanaman kopi.

Di dalam bangunan mirip gereja ini memang tak terlihat lagi bentuk yang jelas. Pasalnya, di dalam gereja ini yang ada hanyalah tembok yang keropos. Tapi, simbol atau lambang salib masih ada dan bisa terlihat di atapnya.

Menariknya, menurut Daniel Alamsjah yang memprakarsai berdirinya bangunan ini, bangunan yang dibangunnya ini bukanlah sebuah gereja, melainkan rumah doa untuk semua orang. “Mungkin karena saya umat Kristen, banyak orang berfikir saya sedang membangun sebuah gereja. Tapi saya tegaskan itu bukan gereja. Saya membangun sebuah rumah doa tempat bagi orang-orang yang percaya pada Tuhan,” kata pria berusia 67 tahun itu.

Selain itu Daniel Alamsjah juga menegaskan bahwa bentuk bangunan yang sering disebut mirip seekor ayam ini ternyata merupakan seekor burung merpati.

Sekalipun faktanya seperti itu, sudah terlanjur banyak orang yang meyakini bahwa bangunan yang dihentikan pembangunannya pada tahun 2000 lalu ini merupakan sebuah gereja yang berbentuk ayam dan dikenal dengan Gereja Ayam atau Chicken Church.

Selain bisa melihat kemegahannya, wisatawan juga bisa menaiki puncak Gereja Ayam tersebut. Nantinya, wisatawan akan berada di bagian kepala Gereja Ayamnya. Dari sanalah wisatawan bisa melihat secara keseluruhan keindahan alam di sekitaran perbukitan Manoreh ini.

Disarankan, bila ingin melihat Gereja Ayam tersebut ada baiknya pagi hari atau siang hari. Kondisi penerangan yang masih minim bisa saja jadi penghambat anda untuk menikmati keindahan alam sekitar Gereja Ayam ini. Ditambah lagi, akses menuju Gereja Ayam juga masih belum memadai, jadi siapapun perlu perhitungan yang cermat untuk menuju ke lokasi Gereja Ayam ini berada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *