Masyarakat dan Perbankan Sepakat Untuk Kembangkan Wisata di Belitung

0
wisata belitung

Pemuda pemudi di Kecamatan Kelapa Kampit di Belitung Timur bersemangat mengikuti pelatihan Bahasa Inggirus. Program yang dimulai 28 April 2017 itu, merupakan hasil kerjasama Karang Taruna Kecamatan Kelapa Kampit dengan Youth Center for ASEAN Community. Program ini akan berlangsung selama sebulan penuh.

Program pendidikan tersebut merupakan bukti nyata masyarakat di sekitar Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung semakin sadar wisata.

“Program ini dimaksudkan untuk mendukung pariwisata di kawasan cagar alam geologi Gunong Kik Karak, Belitung Timur,” ujar Larasati selaku person in charge (PIC) Tanjung Kelayang pada Pokja 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Pengembangan wisata di Belitung samkin bergairah selain ada kemauan dari masyarakat di sekitar Belitung untuk peduli terhadap objek wisata kini gambar gembira datang dengan kehadiran perbankan.  Perbankan nasional mendukung pengembangkan wisata di Belitung. Bank Central Asia (BCA) misalnya, yang  mengirim tim tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) ke komunitas-komunitas pendukung geopark pada 3-5 Mei 2017 lalu.

BCA melihat Kemenpar sedang berusaha meloloskan Belitung ke dalam daftar UNESCO Global Geopakrs. Hal itulah yang membuat  BCA  menggunakan sebagian dana tangung jawab sosialnya untuk pelatihan-pelatihan bagi komunitas agar maju dan mandiri. “Selain pelatihan, CSR BCA juga digunakan untuk sarana dan prasarana di geosite yang menjadi objek wisata,” ujar Laras.

Selain BCA, hadir juga BNI yang memperluas operasinya ke pelaku-pelaku usaha di desa wisata di Belitung.  Pada 29 April lalu, BNI mengundang pelaku usaha desa wisata se-Belitung untuk membahas pengembangan wisata di Belitung.

Menurut Laras,  pihaknya juga mengusulkan adanya penyediaan toilet di kawasan hutan konservasi. Usulannya, perlu ada toilet beserta sarana dan prasarana lainnya di Bukit Peramun, Ebesatu, Gunung Tajam dan Pantai Gusong Bugis yang merupakan bagian dari hutan masyarakat. “Usul ini dalam rangka pengembangan destinasi pariwisata bidang amenitas,” katanya

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *