Mencoba memanjat di tebing Kilo Tiga

0

Batu-Dinding-Kilo-Tiga

Batu Dinding Kilo Tiga adalah sebuah tebing alami yang menjulang tinggi sekitar 90 meter. Batu Dinding Kilo Tiga dikenal sebagai ‘Surga’-nya para pecinta olahraga ekstrim Panjat Tebing. Selain memiliki bentuk yang sangat unik, tingkat kesulitan jalur pemanjatan yang dimiliki Batu Dinding terbilang sulit. Bahkan beberapa olahragawan Panjat Tebing Nasional mengakui bahwa Batu Dinding Kilo Tiga adalah tebing alami yang paling sulit di antara tebing-tebing se-Indonesia.

Batu Dinding Kilo Tiga adalah tebing alami yang sangat unik, berbeda dengan tebing-tebing alami pada umumnya. Keunikan tersendiri Batu Dinding bagaikan tangga terbalik, selain itu susunan permukaan tebing seperti jajaran balok yang bersusun bertingkat terbalik. Seperti balok atas menindih balok bawahnya, sehingga semakin ke atas semakin menonjol permukaan tebing.

Bentuknya tidak seperti tebing-tebing alami pada umumnya. Batu Dinding (sebutan masyarakat setempat) memiliki permukaan seperti jajaran balok yang bersusun bertingkat terbalik. Seperti balok atas menindih balok bawahnya, sehingga semakin ke atas semakin menonjol permukaan tebing. Kemegahan Batu Dinding akan muncul bila Anda melihatnya dari kejauhan. Akan tetapi, Anda akan merasakan kekaguman yang lebih ketika melihat permukaannya dari dekat.

Bagaimana susunan balok tersebut bisa menyatu dan tersusun sedemikian rupa. Menurut pemerhati lingkungan Kelompok Pecinta Alam (KPA) Cliff Hanger, Amurang Ricky Ulaan dan Melky Thomas kepada Berita Kawanua, Minggu (4/12/2011) bahwa objek wisata Tebing Kilo Tiga ini dapat berkembang asalkan pemerintah memperhatikan akses jalan. “Fasilitas penunjang di antaranya peralatan panjat tebing. Kalau ini dilakukan bukan tida mungkin objek wisata tersebut akan menghasilkan PAD tang besar. Sebab objek ini selain unik, dari batu kali, tersusun rapi dan berderet-deretan menjulang tinggi,” ujar mereka.

Pengalaman pemanjatan Anda akan bertambah sekaligus diuji di tebing ini. Susunan balok-baloknya yang terbalik cukup memeras otak serta tenaga Anda. Disamping itu, ada beberapa jalur pemanjatan yang sudah dibuat di Batu Dinding. Beberapa dari jalur pemanjatan tersebut juga terbilang unik, karena mempunyai nama dan ciri khas tersendiri. Akses transportasi Batu Dinding bisa dicapai dari Kota Amurang ataupun Kota Manado, dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum.

Sebagai informasi, dengan menggunakan angkutan umum lokasi tebing ini tidak bisa dicapai dengan satu kali perjalanan. Anda harus naik ojek dari titik penurunan angkutan kota, menuju ke Desa Kilo Tiga. Setelah itu, anda juga akan berjalan kaki sebentar untuk mencapai tebing ini. Waktu tempuh dari pusat kota Amurang ibukota kabupaten Minahasa Selatan hanya berkisar 15 menit, sedangkan dari pusat kota Manado sekitar 1,30 menit.

Tidak jauh dari lokasi Tebing Kilo Tiga, Tebing & Air Terjun Takaan ini tak kalah menantang adrenalin para pengiat alam bebas, khususnya Climber atau pemanjat tebing untuk menjamah, setiap lekukan tebing, yang masih diselimuti tumbuhan merambat dan pohon-pohon. Sedangkan disisi lainya air terjun yang membelah tebing, lebih menambah adrenalin untuk menggapai puncak atau top dari ketinggian tebing sekitar 80 meter ini.

Sangat disayangkan objek wisata di daerah ini belum mendapat perhatian dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas PU dan instansi terkait di Pemkab Minsel. Parahnya lagi, banyak kalangan menilai bahwa pariwisata Minsel jalan di tempat. Selain itu, instansi terkait ini belum berbuat banyak mensosialisasikan potensi wisata yang ada di minsel kepada beberapa daerah maju bahkan di mancanegara minim sosialisasi akan potensi pariwisata di Minsel yang cukup menjanjikan. (arf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *