Mendag Paparkan Capaian Kemendag Selama 3 Tahun Pemerintah Jokowi-Jk

0
3a2d0c3683786ec542a2fb81b6434ed7_630x420_thumb

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan berkomitmen melakukan tiga tugas utama yang menjadi mandat Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pada laporan 3 tahun Pemerintahan Jokowi-JK ini , sejumlah prestasi berhasil dicapai .

“Ada tugas utama Kemendag yang merupakan mandat Pem erintahan Presiden Jokowi-JK, yaitu menjaga stabilitas harga pangan, revitalisasi pasar rakyat, dan meningkatkan ekspor. Kemendag berkomitmen mengemban mandat tersebut,”jelas Mendag dalam siaran persnya yang diterima Redaksi EL JOHN News..

Di tahun 2017 ini, Kemendag berhasil menjaga stabilitas harga pangan menjelang dan pada saat Lebaran 2017/1432H. Capaian ini tercermin dari inflasi bulan Mei 2017 sebesar 0,39% dan Juni 2017 sebesar 0,69%. Angka tersebut merupakan terendah selama 5 tahun terakhir pada bulan-bulan menjelang puasa & Lebaran.

“Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), tidak terjadi gejolak harga dan harga bahan pokok terkendali. Inflasi juga terkendali,bahan pokok bahkan menyumbang deflasi,” jelasnya .

Beberapa upaya yang dilakukan, lanjut Mendag, yaitu melaluipenetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) gula sebesar Rp12.500/kg; minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000/lt; minyak goreng curah Rp10.500/lt; daging beku Rp80.000/kg; beras medium Rp9.450/kg; dan beras premium Rp12.800/kg. HET beras diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Ta hun 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras (HET) berlaku sejak 1 September 2017. HET beras medium dan premium berlaku untuk pasar rakyat dan toko modern di Jawa, Lampung,

Sumatera Selatan, Bali , Nusa Tenggara Barat, dan Sulawe i . Sedangkan di daerah Sumatera lainnya, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur diberikan kelonggaran biaya distribusi ke wilayahnya sebesar Rp5 00/kg, sementra di Maluku dan Papua di berikan kelonggaran biaya distribusi ke wilayahnya sebesar Rp800/kg.

Selain itu, juga diterbitkan Permendag No. 20 Tahun 2017 yang mewajibkan para Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok yang mendistribusikan barang kebutuhan pokok untuk memiliki Tanda Daftar  Pelaku Usaha Distribusi (TDPUD). Selain itu, juga telah diterbitkan Permendag No 27 Ta hun 2017 yang mengatur harga acuan pembelian di tingkat petani dan harga acuan penjualan konsumen untuk 9 komoditi yaitu: beras, jagung, kedelai , gula , minyak goreng, bawang merah, daging sapi , daging ayam ras , telur ayam ras.

Pembangunan Pasar Rakyat Selama tahun 2015-2016

Kementerian Perdagangan telah membangun sebanyak 391 unit pasar di lokasi prioritas kawasan tertinggal, terdepan dan terluar. Sementara itu, padtahun 2017 dibangun 258 unit pasar rakyat melalui anggaran Dana Aloka i Khusus (DAK) dan Tugas Pembantuan (TP).

Kemendag juga mendorong gerai maritm untuk mela nca rka n a rus distribusi barang pokok dan penting; meningkatkan ketersediaan barang pokok dan penting; mengurangi disparitas harga  barang pokok dan barang penting antar wilayah; menjaga stabilitas harga dan meningkatkan perdagangan antar pulau.

“Sejak inisiatif tersebut dijalankan, jumlah trayek telah berkembang dari 6 trayek di 2016 menjadi 13 trayek di 2017,”jelasnya.

Surplus USD 1,76 miliar

Sementara itu, dalam peningkatan ekspor, tercatat neraca perdagangan pada bulan September2017 mengalami surplus sebesar USD1,76 miliar. Surplus berasal dari sektor nonmigas sebesar USD2,26 miliar, walaupun sektor migas defisit sebesar USD0,49 miliar.

Neraca perdagangan periode Januari-September2017 surplus sebesar USD10,8miliar, yang terdiri dari defisit sektor migas sebesar USD5,87 miliar dan surplus sektor non migas sebesar USD 16,74 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *