Menikmati penganan enak di Pekalongan, kota kreatif

0

Resep-Garang-Asem-Ayam

Kabupaten Pekalongan, merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Kajen. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa dan Kota Pekalongan di utara, Kabupaten Batang di timur, Kabupaten Banjarnegara di selatan, serta Kabupaten Pemalang di barat. Pekalongan ini berada di jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Semarang-Surabaya. Pekalongan ini sebenarnya menyimpan banyak makanan khasnya, makanan khasnya yang terkenal yaitu megono, dan masih banyak lainya.

Iwak panggang ini merupakan ikan laut yang diolah dengan proses pengasapan, dengan pemanggangan ikan tersebut akan berubah warna, rasa dan aroma. Harumnya ikan panggang ini sangat khas dan banyak di temui di pasar-pasar tradisional. dalam mengolah iwak panggang ini masarakat pekalongan biasanya ikan panggang ini diolah dengan disambal, dipecak, disayur dan digoreng. Ikan ini adalah ikan laut yang kemudian diolah dengan proses pengasapan, sehingga ikan tersebut akan berubah warna, rasa dan aroma. Bau ikan panggang ini sangat khas dan banyak kita jumpai di pasar-pasar tradisional [Kabupaten Pekalongan]. Biasanya ikan panggang ini diolah dengan disambal, dipecak, disayur dan digoreng. Sesuai dengan namanya, iwak panggang adalah masakah dengan teknik membakar ikan. Ikan atau iwak dalam bahasa Jawa, cukup mudah diperoleh di Kabupaten Pekalongan.

Biasanya yang dibakar jenis ikan laut, baik dalam bentuk utuh maupun irisan. Beberapa warung menghidangkan masakan ini sebagai menu utama. Pasangan yang pas untuk iwak bakar adalah sambal terasi atau sambal pecak. Sedangkan sayur pendukungnya, yakni kuah bayam atau asem. Semuanya sama nikmat bila dinikmati pada santap siang. Untuk mendapatkan masakan khas tersebut, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Hanya membawa uang Rp10.000, Anda bisa menikmati sepiring nasi plus sayuran. Tentu saja sepotong iwak bakar dan minuman hangat atau dingin sebagai pemungkas makan siang Anda. Tidak sulit untuk mendapatkan masakan khas ini. Cukup banyak warung, terutama di pasar-pasar tradisional menjajakan iwak bakar yang harganya murah meriah ini.

Kluban adalah urapan yang terdiri dari Kacang panjang, taoge, Kol, bayam atau kangkung dengan bumbu lombok trasi garam , dan tambah kencur dan di urap bersama parutan kelapa. Sedangkan Bothok ialah sayur Lodeh yang berisi Tahu dan Bonkrek dengan santen encer trus di guyurkan ke sepincuk (daun pisang yang di lipet dan di semat lidi untuk tempat Kluban ). dan di tambahkan sambel gula jawa. terdiri dari Kacang panjang, taoge, Kol, bayam atau kangkung dengan bumbu Mboksiyah = lombok trasi uyah (garam ), di tambah kencur dan di urap bersama parutan kelapa. Kluban biasanya dicampur dengan Bothok atau Pindang tetel.Bothok itu sayur Lodeh yang biasanya berisi Tahu dan Bongkrek (oncom) dengan santen encer trus di guyurkan ke sepincuk (daun pisang yang di lipet dan di semat lidi untuk tempat Kluban). Kluban Bothok dan Kluban Pindang tetel biasanya jadi makanan yang di kangenin warga Pekalongan di luar kota setiap lebaran tiba.

Garang asem ini sebenarnya Hampir sama dengan Pidang tetel, makanan ini juga berisi tetelan daging sapi tapi kuahnya diberi banyak tomat, sehngga menjadikan rasa asam namun segar. Garang asam umumnya dicampur dengantelor, jeroan maupun daging. dan rasa khasnya adalah pedas sehingga garang asam ini rasanya tambah maknyosnya. Garang Asam juga berisi tetelan daging sapi namun kuahnya diberi banyak tomat, sehingga memberian rasa asam namun segar. Garang asam biasanya dicampur dengan daging, jerohan atau telur. Biasanya Garang asam dimasak agak pedas, sehingga rasanya tambah nikmat. Di kota pekalongan Garang asam banyak sekali djumpai diwarung – warung terutama pada siang hari. (arf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *