Menkes dan Plt Gubernur DKI Jakarta Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara resmi meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) di Puskesmas Tebet, Selasa (06/08/2024). Inisiatif ini menandai langkah besar dalam upaya memperbarui dan menyelaraskan pelayanan kesehatan primer di seluruh Indonesia.
Program ILP bukan sekadar sebuah perubaham, melainkan revolusi dalam memberikan layanan kesehatan. Dengan cakupan luas, ILP bertujuan untuk merombak, memperbaharui, dan menyinkronkan pelayanan kesehatan primer dari Sabang hingga Merauke, mencakup lebih dari 10.000 puskesmas dan 300.000 posyandu, dengan tujuan yang sama yakni mengingkatkan kualitas kesehatan di setiap sudut negeri.
Menkes Budi menguraikan fokus utama dari revitalisasi ini. Pertama, ILP akan menyajikan layanan kesehatan yang menyeluruh sepanjang siklus hidup, mulaidari bayi hingga lansia.
“Puskesmas dan posyandu kini tidak hanya bertugas untuk kesehatan ibu dan bayi, tetapi juga merangkul semua kelompok usia, dari balita hingga orang tua. Mereka akan menjalankan dua peran utama: edukasi kesehatan dan pencegahan melalui imunisasi serta skrining,” terang Menkes Budi.
Lebih dari itu, ILP membawa layanan kesehatan ke era digital. Semua proses yang sebelumnya manual akan berubah menjadi sepenuhnya digital. Petugas kesehatan akan dilengkapi dengan dasbor digital canggih untuk memantau kesehatan di setiap wilayah. Ini memungkinkan pencatatan penyakit masyarakat yang lebih akurat dan pengobatan yang lebih tepat sasaran.
Program ini juga menekankan pentingnya penyesuaian alat kesehatan dengan kebutuhan setiap usia.
“Kami akan memastikan semua puskesmas dilengkapi dengan alat untuk cek kesehatan, dari tes darah hingga USG. Ini akan memperkuat fungsi promotif dan preventif di puskesmas,” tambah Menkes Budi.
Harapan Menkes Budi adalah agar peluncuran ILP ini memperkuat peran puskesmas dalam menjaga kesehatan masyarakat Jakarta. “Tugas kita adalah menjaga kesehatan. Dengan fokus pada pencegahan dan promosi kesehatan, puskesmas akan lebih siap memberikan layanan yang optimal,” pesan Menkes.
Plt. Gubernur Heru Budi Hartono menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung penuh implementasi ILP. “Kami berkomitmen untuk mentransformasi semua puskesmas di Jakarta sesuai dengan model ILP yang diluncurkan di Puskesmas Tebet. Semua tahapan kehidupan, dari lahir hingga lansia, akan mendapatkan perhatian dan layanan kesehatan yang berkualitas,” ujar Heru.
Tak hanya meluncurkan ILP, Menteri Kesehatan dan PJ Gubernur juga meresmikan dua puskesmas baru—Puskesmas Tebet dan Puskesmas Pasar Minggu—yang telah direnovasi untuk menghadirkan standar layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Pj. Gubernur Heru menyampaikan bahwa ILP ini adalah upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan. “Tidak hanya Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang berperan aktif, Posyandu juga memiliki peran penting dalam integrasi pelayanan kesehatan primer yang komprehensif dan terpadu melalui berbagai layanan preventif, kuratif, dan rehabilitatif, sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, baik untuk masyarakat Jakarta maupun daerah penyangga. Apalagi, sekitar 50 persen pasien yang berobat di RSUD DKI Jakarta merupakan warga yang berdomisili di luar DKI Jakarta.
Pj. Gubernur Heru juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang telah membangun gedung Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu. Puskesmas Tebet menjadi puskesmas pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat green building.
“Saya titip kepada Kepala Puskesmas agar terus merawat gedung ini supaya umur gedung ini bisa panjang. Tentunya, bisa menjadi konsep percontohan di puskesmas-puskesmas lain di Jakarta,” ungkapnya.
Dengan langkah berani ini, Jakarta menjadi pionir dalam transformasi pelayanan kesehatan, membawa harapan baru untuk kesehatan yang lebih baik bagi seluruh warganya.
