Menparekraf Apresiasi Festival Kota Lama Semarang sebagai Event Terbaik KEN 2024
Festival Kota Lama Semarang kembali menyajikan salah satu acara unggulan yakni Pameran Pikat Wastra Nusantara yang dilangsungkan di di Gedung Oudetrap, Semarang. Acara ini menggabungkan seni desain fashion dengan peragaan busana yang memukau, serta pameran produk-produk fashion dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil dan Menengah (IKM). Pameran ini merupakan representasi nyata dari kekayaan dan keberagaman budaya nusantara yang dipadukan dengan inovasi mode kontemporer.
Saat kunjungan kerja di Semarang, pada Kamis (12/09/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pameran Pikat Wastra Nusantara
Turut hadiri mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Oneng Setya Harini; Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf Dwi Marhen Yono; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti.
Sejumlah booth yang memperkenalkan produk ekonomi kreatif, disambangin Menprerkaf dan bertanya kepada peserta pameran tentang produk yang dihasilkannya. Bahkan Menparekraf ikut membeli beberapa produk.
Menparekraf memberikan apresiasi kepada Festival Kota Lama Semarang yang telah sukses digelar untuk ke-13 kalinya dan berhasil masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024 sebagai salah satu event terbaik.
“Saya memberikan apresiasi kepada Festival Kota Lama Semarang yang selama 13 tahun istiqomah, dan tahun ini kembali terpilih menjadi event terbaik nusantara dalam Karisma Event Nusantara,” kata Menparekraf usai mengunjungi Pameran Pikat Wastra Nusantara
Menurut Menparekraf, Festival Kota Lama Semarang berperan penting dalam mempromosikan warisan budaya dan kekayaan ekonomi kreatif yang ada di kawasan tersebut. Dengan rangkaian kegiatan yang mencakup peragaan busana, pameran produk lokal, dan pertunjukan seni, festival ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan dari berbagai belahan dunia.
“Di Festival Kota Lama ini kita melihat produk-produk ekonomi kreatif yang diharapkan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, dikemas dengan semangat Heritage in harmony untuk menghargai sejarah kita dan menghargai keberagamaan,” ujar Menparekraf.
Menparekraf berharap Festival Kota Lama Semarang dapat meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara lewat keunikan Kota Lama Semarang dengan kawasan cagar budaya yang kokoh dan menarik.
“Tahun depan mudah-mudahan bisa masuk 10 besar event terbaik nusantara. Dan semoga bisa lebih banyak bekerja sama, tadi saya diinformasikan akan ada kerja sama dengan pihak Belanda. Semoga tahun depan kunjungan wisatawan dan pergerakan ekonominya lebih tinggi lagi,” kata Sandiaga.
Kadisbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso, menyampaikan rasa syukur Festival Kota Lama yang kembali sukses diselenggarakan untuk tahun ke-13 kali. Wing mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian festival ini yang telah dinyatakan sebagai salah satu event terbaik dalam Karisma Event Nusantara 2024.
“Alhamdulillah, tahun ini Festival Kota Lama berhasil terselenggara untuk yang ke-13 kalinya. Kami sangat bersyukur dan bangga karena Pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan bahwa festival ini termasuk dalam jajaran event terbaik nusantara tahun 2024. Ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan dan kami bertekad untuk terus mempertahankan serta meningkatkan kualitas festival ini ke depan,” ujar Wing
Wing mengamini pernyataan yang disampaikan Menparekraf yakni pentingnya inovasi dalam setiap penyelenggaraan festival. Karena itu, Disparbud Kota Semarang bersama unusr pentahelix berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dalam setiap penyelenggaraan Festival Kota Lama.
“Pak Menteri berpesan untuk selalu inovatif. Tentu saja, setiap tahun kami menghadapi tantangan untuk menghadirkan sesuatu yang baru. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memastikan Festival Kota Lama selalu menawarkan pengalaman yang segar dan menarik,” tandasnya.
Festival Kota Lama merupakan event tahunan yang digagas oleh Oen Semarang Foundation (OSF) dan didukung oleh Pemerintah Kota Semarang serta Provinsi Jawa Tengah. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan Kawasan Kota Lama Semarang sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah yang menarik.
Mengangkat tema “Heritage in Diversity”, Festival Kota Lama 2024 berlangsung dari 5 hingga 15 September dan menawarkan berbagai rangkaian kegiatan yang menarik. Beberapa acara unggulan meliputi Orchestra in Diversity, Wayang on The Street, Kagama Kolaborasi, Pikat Wastra Nusantara, Festival Nyiur Nusantara, Folklore Kota Lama, Pemilihan Putra Putri Kota Lama, dan Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling.