Menyambut HUT RI, Kemendikbud Gratiskan Masuk ke Tempat Wisata Sejarah Selama Bulan Agustus
Bagi anda yang senang dengan wisata sejarah ada kabar gembira dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian yang digawangi Muhadjir Effendi itu, akan menggratiskan pengunjung yang masuk ke tempat wisata sejarah selama bulan Agustus 2017. Program ini diberlakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-72.
“Selama Agustus 2017, terhitung sejak 01 hingga 30 Agustus semua cagar budaya dan museum di bawah Kemendikbud gratis untuk umum,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Muhadjir mengatakan ada 300 cagar budaya dan Museum di seluruh Indonesia yang pengelolaannya dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Cagara Budaya dan Museum yang berada dinaungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu antaralain Museum Nasional, Perpustakaan Nasional, Gedung Museum Sumpah Pemuda, Gedung Perumusan Naskah Proklamasi, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan berbagai museum serta cagar budaya lain yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut hanya 30 persen yang dikenakan harga tiket masuk, karena terdapat beberapa tiket cagar budaya dan museum di bawah Kemendikbud diatur Provinsi atau pemerintah Kota atau Kabupaten.
“Kami dari Kemedikbud telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing mengenai kebijakan tiket gratis masuk cagar budaya dan museum selama sebulan penuh,” katanya.
“Payung hukumnya menggunakan peraturan daerah. Jadi semua sudah terkoordinasi,” ujar Muhadjir.
Selain itu, Mendikbud akan membagikan buku mengenai cerita rakyat dari seluruh Indonesia. “Kita juga bagikan buku cerita rakyat dari seluruh penjuru Indonesia. Setelah kami kumpulkan, totalnya ada 170 judul yang dipilih dari total sekitar 350 karya cerita,” tambahnya.
Menurutnya, ia sengaja memilih cerita-cerita rakyat dari seluruh Indonesia dalam rangka membangun rasa kebinekaan bagi siswa di Indonesia. Rencananya, buku-buku ini akan dikirimkan ke sekolaha di seluruh Indonesia menggunakan jasa pos.
“Kami sudah bekerjasama dengan PT Pos yang akan mengirimkan buku-buku ini secara gratis ke seluruh Indonesia,” tambahnya.