Mozilla “Nyerah” Jualan Firefox OS

Tiga tahun semenjak ZTE mengumumkan smartphone besutannya sebagai handset pertama yang berjalan menggunakan Firefox OS, tampaknya sekarang mulai minder untuk melanjutkan pengembanganya. “Open” sebutan untuk device tersebut yang disesuaikan dengan sifatnya yaitu open-source bahkan pernah di sejajarkan sebagai calon rival dua seniorya yaitu IOS dan Android, Mozilla akhirnya menyerah. Sistem operasi ponsel yang diposisikan untuk mengisi pasar kelas bawah itu akhirnya ‘di Stop’ Mozilla.
Tujuan utama Mozilla saat mengembangkan Firefox OS adalah pasar di negara berkembang, yaitu ponsel low end berharga murah. Bahkan Mozilla sempat menelurkan ponsel dengan harga USD 25 atau sekitar Rp 350 ribu (USD 1 = Rp 13.990).
Namun usahanya itu gagal karena terus pasar terus diberondong pertumbuhan ponsel berbasis Android, yang kini semakin gencar menyasar pasar kelas bawah. Apalagi ekosistem aplikasi Android yang semakin matang, juga pengalaman pengguna di platform Google yang lebih baik.
Mozila Developer Conference (Mozlando) dalam sebuah pernyataan yang dilansir TechCrunch menyatakan. “Mozilla merasa tidak mampu memberikan user experience terbaik kepada para pengguna Firefox OS, sehingga Mozzilla memutuskan untuk menghentikan pemasaran Firefox OS Smartphone,”
Statement tersebut menjelaskan, bahwa Mozila sudah tidak berkomitmen lagi dalam mengembangkan OS besutannya.
Menurut Senior VP Connected Devices Mozilla Ari Jaaksi, mereka masih ingin menggunakan OS tersebut di perangkat jenis lain, di luar ponsel. Namun bukan berarti jalan cerita OS ini akan langsung berakhir, dan tentunya hal ini bukan tanpa alasan karena pada awal tahun nanti Panasonic akan segera meluncurkan smartTV dengan Firefox sebagai OS-nya. Yang sejauh ini, masih menjadi satu-satunya smartTV yang berjalan pada Firefox OS.