Nyanyian dan Tarian Indonesia Meriahkan Acara Tahun Baru Vietnam

0

Upaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi, Viet Nam dalam mempromosikan Indonesia melalui pertunjukan seni dan budaya terus mendapatkan tempat di tengah masyarakat Hanoi, Viet Nam. Kali ini KBRI Hanoi diundang untuk berpartisipasi dalam festival seni & budaya yang digelar oleh Hanoi Union of Friendship Organisations (HAUFO)   bertajuk “International Musical Exchange – Happy New Year 2018″ dalam rangka menyambut Tahun Baru (TET) Viet Nam 2018.  Acara berlangsung di Rumah Budaya Mahasiswa Hanoi, 30 Januari 2018.

Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 200 orang tersebut, sebanyak 6 (enam) negara menyumbang pertunjukan seni, yaitu Indonesia, Viet Nam, Rusia, RRT, Malaysia, dan Laos. Acara diawali dengan sambutan dari Ms. Nguyen Lan Houng (Ketua HAUFO) dan Duta Besar Venezuela H.E. Jorge Rondon Uzcategui (Dean of Diplomatic Corps in Vietnam).  Nyanyian dan tarian Xinh Tuoi Vietnam (Beautiful Vietnam) dan Sac Xuan (Warna Musim Semi) membuka jalannya pertunjukan.

Indonesia yang tampil pada urutan ketiga membawakan tembang macapat “Sekar Gambuh” yang dinyanyikan oleh mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Uma Farida.  Pertunjukan dilanjutkan dengan duet “Manuk Dadali” yang dibawakan oleh Uma dan Putri Mentari, mahasiswi Universitas Padjajaran (UNPAD).  Keduanya sedang menjalani program magang di KBRI Hanoi.

“Sekar Gambuh” adalah salah satu contoh “Macapat” – sebuah puisi Jawa yang secara tradisional dibacakan dalam bentuk lagu. Puisi berisi saran untuk generasi muda tentang bagaimana membangun hubungan dengan orang lain.  Sedangkan “Manuk Dadali” adalah lagu tradisional Sunda yang populer dinyanyikan di Jawa Barat. Lagu ini bernapaskan nasionalisme dengan menggambarkan kekuatan “Garuda” – burung yang melambangkan kejayaan Indonesia.

​Acara tersebut dihadiri oleh pejabat HAUFO, perwakilan organisasi internasional, para Duta Besar termasuk Dubes RI untuk Viet  Nam Bapak Ibnu Hadi, dan kalangan media. Dubes RI untuk Viet Nam Bapak Ibnu Hadi menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia merupakan upaya KBRI dalam mempromosikan seni dan budaya Indonesia, memperkuat hubungan persahabatan dan memperluas hubungan people-to-people Indonesia – Viet Nam. Salah satunya melalui kerjasama dengan HAUFO.

Sebagai sebuah organisasi, HAUFO memiliki 24 asosiasi persahabatan dengan anggota lebih dari 25.000 orang. HAUFO telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 40 mitra di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. ​(Sumber: KBRI Hanoi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *