Optimisme Konsumen Terhadap Perekonomian Kepulauan Bangka Belitung Pada Februari 2025 Tetap Kuat

Keyakinan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung terhadap kinerja ekonomi Kepulauan Bangka Belitung secara keseluruhan pada Februari 2025tetap kuat. Hal ini terkonfirmasi dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitungyang menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada pada level optimis (>100) sebesar 121,0.IKK Februari 2025 di Kepulauan Bangka Belitung yang tetap kuat, sejalan dengan IKK Nasional pada Februari 2025 yang sebesar 126,4.IKK Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2025 ditopang olehterjaganya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat Ini (IKE) dan keyakinan konsumen untuk enam bulan mendatang (IEK).
IKEyang mencerminkan persepsi konsumen terhadap penghasilan,ketersediaan lapangan kerja, dan tingkat konsumsi barang tahan lama (durable goods) saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalupada Februari 2025 yakni sebesar 118,5, tetap berada pada level optimis meski lebih rendah jika dibandingkan dengan 119,7pada bulan Januari 2025. Pada Februari 2025, 27% responden memiliki persepsi bahwa penghasilan saat ini meningkat jika dibandingkan dengan 6 bulan yang lalu. Sejalan dengan hal tersebut, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Tercatat29,5% responden yang mengkonsumsidurable goods saatinimeningkat, sementara 65,5% respondenmenyatakanrelatifstabil. Sebanyak25,4% darirespondenyang menyatakanpeningkatankonsumsidurable goods, terutama pada belanjafurnitur dan perabotanrumahtangga.
Sementaraitu, IEK mencerminkan persepsi konsumen terhadap kinerja perekonomian 6 bulan ke depan pada Februari 2025 tercatat sebesar 123,5,tetap berada pada level optimis meski lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 124,0. Tercatat 31,5% responden memperkirakan peningkatan kegiatan usaha pada 6 bulan mendatang, sementara 58,5% responden menyatakan relatif stabil. Sebanyak36,5% dari responden yang menyatakan peningkatan kegiatan usaha pada 6 bulan mendatan gmenyatakan hal tersebut didorong oleh adanya subsidi/insentif Pemerintah.Sejalan dengan ha tersebut, 27,5% responden juga memperkirakan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang akan meningkat, sementara 67,5% responden menyatakan relatif stabil. Sebanyak 56,4% dari responden yang menyatakan peningkatan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang tersebut didorong oleh perkiraan kondisi ekonomi yang akan membaik.