Para Finalis PPI 2022 Tampil Anggun Saat Acara Welcome Dinner

0
WhatsApp Image 2022-09-26 at 00.25.25 (2)

Setelah menerima sash sebagai tanda dibukanya karantina offline, para finalis Putri Pariwisata Indonesia 2022 menjalani acara ramah tamah yang dikemas dalam acara welcome dinner di Hotel Ibis Budget Daan Mogot, Jakarta, Minggu malam (25/09/2022).  

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Yayasan El JOHN Indonesia Martinus Johnnie Sugiarto dan Promotor Event Herdinal Sky. Para finalis tampil sangat cantik dan anggun dengan balutan gaun dari daerah yang diwakilinya.

Dalam acara welcome dinner ini, para finalis disuguhkan oleh lantunan lagu yang dibawakan oleh Putri-putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia seperti Putri Bumi Indonesia Air 2021 Angela Tumbol yang membawakan dua lagu yakni “Run to You” dan “I’m Not The Only One”.

Selain Angela, Putri Pariwisata Indonesia 2022 Tisya Laura Dewi juga ikut menyumbangkan suaranya. Lagu yang dibawakan Laura adalah lagu dari tanah kelahirannya Sumatera Barat berjudul “Ayam Den Lapeh”.

Tak mau kalah, sejumlah finalis juga ikut menunjukan bakatnya di dunia tarik suara pada acara Welcome Dinner ini, diantaranya  finalis dari DKI jakarta 5 Vanisa fadillah A dan finalis dari DKI Jakarta 2 Rizkia Dewi Putri A.

Pada acara yang penuh rasa kekeluargaan ini, diumumkan lima nominasi best talent,  mereka adalah Vanisa fadillah A (DKI Jakarta 5), Rizkia Dewi Putri A (DKI Jakarta 2), Chikita Febrilia (Papua Barat), Stevanny Berliana  (Jawa Timur) dan Daffa Raysha (Sumatera Barat). Nama yang berhak menyandang best talent akan diumumkan pada malam Grand Final yakni pada 28 September 2022 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sejumlah finalis menyampaikan kesan-kesannya dapat menjalani karantina offline, antaralai finalis dari Lampung Syousa Vinanta Azani. Dihadapan finalis lainnya, Syousa mengaku senang, akhirnya dapat bertemu dengan teman-teman finalis. Pertemuan dengan sesama  finalis menjadi ajang untuk memperkenal Pariwisata daerah.

“Lampung itu memiliki kekayaan alam dan bahari yang luar biasa Syousa bangga bisa disini mewakili Provinsi tercinta saya yakni Provinsi Lampung,” kata Syousa.

Pada kesempatan ini, Syousa juga memperkenalkan salah satu kuliner Lampung yang patut untuk dicoba jika berkunjung ke provinsi paling ujung selatan di Pulau Sumatera tersebut, yakni Tempoyak.

Tempoyak adalah makanan khas Lampung yang  lezat  dan unik. Pasalnya, gulai tempoyak terbuat dari daging durian matang yang dicampur dengan sedikit garam lalu difermentasi selama 3 hari. Sensasi asam pedas pada tempoyak cocok dijadikan sebagai gulai dengan protein utama ikan patin.

Finalis lainnya yang menyampaikan kesan-kesannya yakni finalis dari Maluku, Monika Rumlaan yang melontarkan rasa gembira dapat bertemu langsung dengan sesame finalis. Pada kesempatan Monika juga memperkenalkan gaun yang dipakainya dengan bahan tenun khas Maluku.

“Saya sungguh bangga memperkenalkan tenun karena tenun merupakan identitas orang Maluku khususnya di Kepulauan Tanimbar. Tenun yang saya pakai ini karya desainer ka Audy dari Livico,” ujar Monika.

Monika mengaku sudah siap untuk melangkah ke malam Grand Final. Persiapan pun sudah dijalani Monika sejak karantina virtual. “Tentunya persiapan yang saya lakukan sampai sejauh ini sudah maksimum dan saya juga percaya teman-teman sudah menampilkan yang maksimal,” kata Monika.

Setelah mengikuti acara Welcome Dinner, para finalis melanjutkan kegiatannya dengan Latihan koreografi. Latihan ini penting dijalani finalis agar berjalan di atas panggung Grand Final  dapat sempurna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *