Pemprov Jambi Perjuangkan Candi Muaro Jambi Sebagai Warisan Dunia

0

Gubernur Jambi Zumi Zola berharap festival Candi Muaro Jambi 2017 dapat dijadikan momentum untuk memperjuangkan Candi Muaro Jambi menjadi warisan dunia. Zumi Zola mengakui tidak mudah dalam menjadikan candi bersejarah ini sebagai warisan dunia, karena tidak hanya dalam negeri namun Candi Muaro Jambi harus bersaing dengan warisan budaya dari negara lain.

Zumi Zola mengaku sejak tahun 2009 dirinya telah membentuk tim khusus untuk menelaah apakah Candi Muaro Jambi pantas menjadi warisan budaya. Menurut bekas Bupati Tanjungjabung Timur ini, ada beberapa pertimbangkan kenapa Candi Muaro Jambi layak dijadikan warisan budaya, pertimbangan itu yakni dari sisi sejarah, budaya, dan seni yang  kuat sekali. Hingga saat ini, tim khusus  terus berjuang dan   mendalami mana yang kurang kita lengkapi, untuk diajukan ke UNESCO (Badan Pendidikan dan Kebudayaan PBB) melalui pemerintah pusat..

Mantan artis ini menyampaikan, tidak banyak di dunia ini yang bisa ditemukan keunikan dan luasan seperti yang dimiliki oleh candi Muaro Jambi. “Sayang kalau kelebihan dan keindahan serta keunikan ini, tidak kita daya gunakan untuk melestarikan budaya, adat, dan tradisi masyarakat candi Muaro Jambi,” terang Zumi Zola.

Sementara terkait festival Candi Muaro Jambi yang digelar Kamis, 11 Mei 2017, Zumi Zola mengaku bangga karena festival ini berjalan sukses dan dihadiri ribuan pengunjung. Festival ini digelar bertepatan dengan hari Raya Waisak.

Selain masyarakat, ada 150  biksu yang hadir yang berasal dari sejumlah negara termasuk Indonesia.

“Di Candi Muaro Jambi ini, perayaan Waisak merupakan perayaan terbesar kedua setelah Candi Borobudur. Biksu yang hadir saja ada 150 orang baik dari Indonesia dan luar negeri,” ujar Zumi Zola usai membuka Festival Candi Muarojambi.

Zumi Zola mengaku Kementerian Pariwisata telah mengapresiasi event  ini. “Sudah saya sampaikan juga kepada Pemerintah Pusat apa saja agenda yang kita lakukan dalam perayaan Waisak di sini. Ini diapresiasi oleh kementerian terkait,” ungkap  Zumi Zola.

Dalam festival ini Zumi Zola juga meresmikan desa wisata Muara Jambi. Desa wisata Muara Jambi ini berada di kawasan cagar budaya Kabupaten Muaro Jambi berjarak 35 kilometer dari bandara Sulthan Thaha, yang bisa ditempuh selama 40 menit menggunakan jalan darat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *