Perwanti PSMTI Pusat Gelar Peringatan Hari Kartini, Grup Angklung Nan An Tampil Memukau
Memperingati Hari Kartini, Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) PSMTI Pusat menggelar kegiatan bertajuk “Mengenang Kartini” di East Coast, kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta pada Minggu sore (21/04/2024). Dalam perayaan yang dipenuhi semangat kebersamaan dan inspirasi, mereka menampilkan permainan angklung yang memesona dari Grup Angklung Perkumpulan Warga Nan An.
Dengan kepiawaian mereka dalam memainkan alat musik tradisional angklung, para anggota Grup Angklung Perkumpulan Warga Nan An berhasil menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan keindahan dalam acara tersebut. Angklung, sebuah alat musik yang terbuat dari bambu dan berasal dari Jawa Barat, menjadi sarana yang sempurna untuk menyampaikan pesan perdamaian dan kebersamaan.
Para tamu undangan diajak untuk merasakan keindahan alunan musik angklung yang menggugah jiwa. Dengan harmoni yang sempurna, Grup Angklung Perkumpulan Warga Nan An berhasil memukau penonton dan membuat mereka terpesona sepanjang penampilan mereka. Lagu yang dimainkan di antaranya Ibu kita Kartini, Ondel Ondel, Bengawan Solo dan Shang Hai Tan.
Ketua Harian Perwanti PSMTI Pusat, Idayani Oesman, menyampaikan Peringatan Hari Kartini merupakan momen yang penting bagi Perwanti PSMTI Pusat untuk mengenang warisan dan semangat Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender. Dengan mengambil tema yang mengangkat semangat Kartini, Perwanti PSMTI Pusat berkomitmen untuk terus menginspirasi dan memberdayakan perempuan Tionghoa di Indonesia.
“Dengan merayakan Hari Kartini, saya harap kita semua dapat mengingat pesan kepada kaum perempuan bahwa kalian semua bisa, kalian semua kuat. Rajinlah, belajarlah, dan terbuka wawasanlah. Inilah kunci untuk meraih impian dan kesuksesan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Idayani Oesman mengajak kaum perempuan untuk mengambil inspirasi dari semangat Kartini dengan memperkuat kemauan untuk belajar dan meningkatkan wawasan. Dia menekankan pentingnya rajin belajar dan menimba ilmu pengetahuan seluas-luasnya sebagai langkah untuk mencapai kesetaraan dan kesuksesan.
“Dengan merayakan Hari Kartini, saya harap kita semua dapat mengingat pesan kepada kaum perempuan bahwa kalian semua bisa, kalian semua kuat. Rajinlah, belajarlah, dan terbuka wawasanlah. Inilah kunci untuk meraih impian dan kesuksesan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Grup Angklung Perkumpulan Warga Nan An Sri Mutiara Sutardji Menyampaikan pesan yang menginspirasi tentang pentingnya melestarikan budaya dan memperjuangkan misi persahabatan melalui seni musik angklung.
Melihat warisan dan perjuangan Kartini yang luar biasa, Sri Mutiara Sutardji menyatakan bahwa membawa angklung dalam perayaan ini adalah sebuah kelanjutan dari misi Kartini dalam membagikan kasih dan memperjuangkan kesetaraan gender.
“Dengan membawa angklung, kita meneruskan misi ibu Kartini untuk membagikan kasih dan memperjuangkan kesetaraan gender. Jika kita tidak merawat dan meneruskan budaya angklung, itu akan menjadi sebuah kerugian besar. Keturunan kita harus turut serta dalam melestarikan alat musik angklung ini,” ungkap Sri.
Selain itu, Sri juga menyoroti pentingnya misi persahabatan yang dibawa oleh permainan angklung. Dengan memainkan angklung, bukan hanya sekadar mengembangkan keterampilan musik, tetapi juga membawa pesan perdamaian dan persahabatan antar etnis.
“Ketika kita belajar dan memainkan angklung, kita membawa misi persahabatan dan perdamaian di mana-mana. Selain itu, bermain angklung juga melatih kognitif dan motorik kita. Jadi, mari kita terus memainkan angklung, karena ini bukan hanya untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk menjaga kesehatan mental dan fisik kita,” tambahnya.
Selain pertunjukan angklung, pada perayaan Hari Kartini ini juga digelar diskusi membahas kiprah Ibu R.A Kartini dalam memperjuangkan hak-hak Perempuan serta demo masak dari Kasima Resto & Kopi . Perayaan Hari Kartini ini turut didukung oleh Arkarna, Agung Sedayu Group, Salin Group, Arte Room dan EL JOHN TV.
