PLN Pastikan Sisa KWh Tidak Hangus Setelah Diskon Listrik 50% Berakhir

0
diskon-tarif-listrik-1_169

Teka-teki mengenai apakah sisa kWh yang dibeli selama periode diskon listrik 50% akan hangus pada akhir Februari 2025, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pengguna TikTok dan X (sebelumnya Twitter) ramai memperbincangkan hal ini, mempertanyakan nasib sisa kuota listrik yang mereka miliki, yang dibeli selama program potongan tarif listrik bagi pelanggan dengan daya kurang dari 2.200 volt.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, beberapa pengguna khawatir bahwa sisa kWh yang mereka beli selama periode diskon ini akan hangus pada akhir Februari 2025, sehingga mereka berusaha untuk memanfaatkan paket diskon tersebut secepat mungkin. Sebagai contoh, seorang pengguna TikTok yang menggunakan akun @suka********* menulis, “Bulan Maret hangus katanya kak, soalnya periode cuma 2 bulan,” pada Minggu (5/1/2025).

Sementara itu, akun @vic****** di media sosial X menanyakan hal serupa pada Jumat (3/1/2025). “Ini beredar info, katanya sisa KWh yg dibeli pas periode diskon 50% ini bakal hangus di akhir Februari. Jadi gak bisa dilanjut ke Maret. Ini bener gak ya?” tulisnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengonfirmasi bahwa sisa kWh yang belum terpakai selama periode diskon listrik 50% tidak akan hangus begitu saja.

“KWh tersebut tidak akan hangus setelah bulan Februari 2025 dan masih bisa digunakan pada bulan selanjutnya,” kata Gregorius pada Minggu (5/1/2025), seperti yang dilansir Kompas.

Dengan penjelasan ini, pelanggan prabayar yang membeli token listrik selama periode diskon bisa tenang karena sisa kWh yang tidak terpakai masih bisa dipakai setelah diskon berakhir pada 28 Februari 2025.

Namun, meskipun sisa kWh tidak akan hangus, PLN juga memberikan penjelasan tentang ketentuan kedaluwarsa untuk token listrik. Melalui akun media sosial resmi PLN @pln_123, admin menyebutkan bahwa token listrik dapat kedaluwarsa apabila tidak segera diinput ke dalam meteran.]

“Token tersebut akan kedaluwarsa jika belum diinput ke dalam kWh meter sebanyak 50 kali transaksi,” tulis admin PLN. Ini berarti, jika nomor token tidak segera dimasukkan dan dibiarkan hingga melewati 50 transaksi pembelian berikutnya, token tersebut akan kedaluwarsa.

Program diskon listrik 50% ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah Indonesia, yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450, 900, 1.300, dan 2.200 Volt Ampere (VA). Program ini berlaku untuk pembelian listrik yang dilakukan mulai 1 Januari hingga 28 Februari 2025, dan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Pelanggan prabayar yang ingin memanfaatkan potongan tarif listrik ini disarankan untuk membeli token sesuai dengan kebutuhan dan tidak terburu-buru. Menkominfo Gregorius Adi Trianto juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan diskon ini secara bijak agar tidak mengubah pola penggunaan listrik mereka. Program stimulus ini dirancang untuk membantu masyarakat, bukan untuk meningkatkan konsumsi listrik secara berlebihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *