Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru 2025 dan Serukan Semangat Penuh Harapan

0
6773d16c6f8d1

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru 2025 kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo mengajak masyarakat untuk menyambut tahun yang baru dengan semangat yang penuh gembira dan optimisme. Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bangkit dan terus maju menuju masa depan yang lebih baik.

“Dalam menghadapi tahun baru, kita harus tetap semangat, optimis, dan penuh percaya diri. Indonesia adalah bangsa yang kuat, dan kita akan bangkit bersama-sama. Saya mengajak seluruh saudara-saudari se-Bangsa dan se-Tanah Air untuk menyambut tahun 2025 dengan harapan dan kerja keras,” ungkap Presiden Prabowo dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (31/12/2024).

Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam memastikan kelancaran roda perekonomian dan pembangunan, khususnya di akhir tahun ini. Ia mengungkapkan bahwa jajaran Kabinet Merah Putih, termasuk Kementerian Keuangan, tetap bekerja keras meski pergantian tahun sudah di depan mata. Bahkan, beberapa pejabat di kementerian terkait akan terus berada di kantor mereka hingga tengah malam, untuk memastikan keputusan-keputusan penting, termasuk kebijakan perpajakan, dapat dilaksanakan dengan baik.

“Saya ingin menunjukkan bahwa pemerintah tidak pernah berhenti bekerja, bahkan di malam tahun baru. Sampai nanti pukul 00.00 WIB, sebagian besar pejabat pemerintah masih akan berada di kantor masing-masing. Kita semua fokus untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.

Salah satu topik penting yang disampaikan oleh Presiden Prabowo adalah kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku mulai tahun 2025. Kepala Negara menegaskan bahwa kebijakan kenaikan tarif PPN sebesar 12 persen hanya akan dikenakan kepada barang dan jasa mewah. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara tanpa membebani masyarakat yang membutuhkan barang-barang pokok sehari-hari.

“Sebagaimana yang telah kami komunikasikan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, kenaikan PPN sebesar 12 persen ini hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah. Untuk barang-barang pokok yang diperlukan oleh masyarakat, tidak akan dikenakan kenaikan PPN,” jelas Presiden Prabowo.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap dapat mengurangi dampak inflasi pada barang kebutuhan pokok, sekaligus meningkatkan pendapatan negara untuk mendukung berbagai program pembangunan nasional. Meski demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak akan merugikan sektor-sektor yang vital bagi kehidupan sehari-hari.

Presiden Prabowo juga mengajak masyarakat untuk terus bersatu, menjaga semangat gotong royong, dan bekerja keras untuk membangun Indonesia yang lebih maju di tahun 2025. Ia berharap dengan adanya kerja keras bersama, Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan dan meraih kemajuan yang lebih besar lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *