Ribuan Orang Antusias Saksikan Parade Budaya FKSS 2017 di Pantai Prigi

0

Ribuan orang dari berbagai kota di Jawa Timur,  memadati Pantai Prigi, Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur, pada Sabtu, 21 Oktober 2017. Mereka datang ke Pantai Prigi untuk menyaksikan pembukaan Parade Budaya Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS 2017) ke-13.  Festival dibuka langsung oleh lain Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Syaifulloh Yusuf (Gus Iful), Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti dan  Bupati Trenggalek Dr. Emil Elistianto, M.Sc.

Kegiatan yang mempromosikan potensi wisata dan budaya di pesisir pantai selatan Jawa Timur dihelat dua hari 21-22 Oktober 2017  dan didukung penuh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Festival  yang mengambil tema “Pesona Jaranan Indonesia” ini menyuguhkan berbagai atraksi wisata budaya dengan seni Jaranan sebagai ikon seni Jawa Timur. Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuty menjelaskan, FKKS 2017 ini untuk melestarikan, mengembangkan dan pemanfaatan keberagaman seni budaya di Jawa Timur.

“Juga bagian dari program pengelolaan keberagaman seni budaya khususnya di Jawa Timur sekaligus sebagai ajang unjuk kreativitas seni budaya sebagai atraksi promosi potensi budaya dan pariwisata yang menarik,” ungkap Esthy.

Wawan Gunawan memaparkan, peserta FKKS 2017 ada 8 Kabupaten yang berada di Kawasan Pesisir Selatan Jawa Timur. Kabupaten Trenggalek menampilkan Turangga Yaksa, Kabupaten Pacitan Parade Jaranan, Kabupaten Blitar dengan Brigade Gong Kyai Pradah, Kabupaten Tulungagung menampilkan Sengkolo Parade Gumebyaning Bumi Lawadan Mulys Tinata.

“Sementara Kabupaten Banyuwangi menampilkan Rebut Pedhut Sang Mbau Rekso Alas Purwo, Kabupaten Lumajang menyajikan Rokat dengan parade Jaran slining, Kabupaten Jember dengan Jaranan Kuwal Rogopadmi dengan Parade Ampak-Ampak Rogopadmi, dan Kabupaten Malang dengan Palagan Jati menyajikan parade Tri Tunggal,” jelas Wawan.

FKKS 2017 makin heboh dengan penampilan artis Nasional Maudi Ayunda yang membawakan lagu Perahu Kertas. Puluhan ribu pengunjung bergemuruh menyambut Maudi Ayunda yang tampil dengan ilustrasi para penari jaranan membuat suasana panggung semakin enerjik.

Sementara Guruh Soekarno sang maesro seni dengan Swara Mahardika mampu menyajikan koreografi yang mengemas formasi seni pertunjukan tari jaranan yang kolosal ini. Di tangan Guruh penampilan ratusan para penari asli Trenggalek ini disulap menjadi sebuah suguhan yang sangat luar biasa spektakuler, inilah makna sebuah pendampingan dalam mengemas seni lokal menjadi menu internasional.

Peserta FKKS dari delapan wilayah, menurut Bupati Trenggalek Emil Elistianto diharapkan dapat menumbuhkan dan menghidupkan semangat berkesenian khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Trenggalek yang dapat membangkitkan semangat untuk memajukan budaya bangsa yang dapat mensejahterakan bangsa.

“Kesuksesan FKKS 2017 kali ini diharapkan tahun depan bisa berkembang lebih baik dengan menciptakan event yang lebih besar yaitu Pesona Festival Prigi dengan dukungan Kementerian Pariwisata,” ujar Bupati Emil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *