Semarang Bina Kerjasama Pariwisata Dengan Tiongkok

0
jianyang_20170711_192906

Semakin tingginya minat kerjasama negara lain dengan kota di Indonesia semakin tinggi. Kali ini terjalinnya kerjasama Pemkot Semarang dengan kota Jianyang, Tiongkok. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya destinasi wisata di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini. setelah sebelumnya kota Split di Kroasia, kota Ulsan di Korea Selatan melakukan kerjasama dengan Semarang.

Pemkot Semarang menerima perwakilan dari Kota Jianyang, yang berminat menjalin kerjasama. Bahkan dengan kedatangan langsung delegasi Pemerintah Kota Jianyang di kantor Wali Kota Semarang pada Selasa 11 Juli 2017. Dengan dipimpin delegasi, Yang Xin Qiang, Jianyang City Party Secretary melihat bahwa kota Semarang punya kedekatan dengan China yang dilihat dari faktor historis, adanya Laksamana Ceng Ho yang merupakan orang Tiongkok yang berlabuh ke Semarang. Selain itu juga dengana adanya Klenteng Sam Poo Kong.

“Mudah-mudahan antara pemerintah Semarang dan Jianyang bisa menjalin kerja sama. Dimulai dari bidang pariwisata. Semarang dan Jianyang sama-sama punya tempat wisata yang menarik,” kata Yang Xin Qiang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merespon positif hal itu, dia juga mengatakan ada banyak destinasi wisata lainnya. Mulai dari wisata reliji, yakni Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Agung Semarang (Kauman), Klenteng Sampoo Kong. Kemudian ada wisata kota, yakni Lawang Sewu, Kota Lama. Sedangkan wisata edukasi, yakni Bonbin Mangkang, Taman Lele, Museum Mandala Bhakti.

Di wisata kuliner terdapat pusat oleh-oleh Pandanaran. Bahkan untuk saat ini Pemkot sedang berupaya melakukan pengembangan wisata alam, seperti Air Terjun Kalipancur, Kampung Pelangi. Ada sekitar 390 rumah yang dicat berwarna-warni seperti pelangi.

“Kami diundang Pemerintah Jianyang untuk kunjungan balasan pada November mendatang. Nantinya dalam kunjungan balik tersebut, kami akan ajak beberapa pengusaha Semarang,” ujar Hendrar.

Hendrar pun menambahkan dengan adanya terjalinnya kerjasama ini akan semakin membuka peluang pemasaran yang lebih luas untuk produk-produk dari Kota Semarang, mengingat pasar di China sangatlah besar.

“Dengan adanya kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Semarang tentu juga membawa produk-produk dari sini. Kerja sama ini akan berdampak baik terhadap dunia usaha. Ke depan, kerja sama bisa semakin diperluas,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *