Sriwijaya Air Group Siapkan Extra Seat Bahkan Extra Flight Jelang Natal & Tahun

0

Menjelang Natal dan Tahun Baru kali ini, Sriwijaya Air Group kembali menyiapkan tambahan kursi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama yang ingin menggunakan pesawat sebagai transportasinya.

Sriwijaya Air Group yang terdiri dari Sriwijaya Air dan NAM Air menyiapkan 183.799 kursi dalam 1.197 flight tambahan untuk menghadapi libur Natal dan tahun baru 2018.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono, mengatakan, dengan adanya layanan extra flight ini, maka penerbangan Sriwijaya Air Group akan menjadi lebih banyak, baik untuk wilayah Intra Jawa, Kalimantan, Papua, Sulawesi maupun Sumatera.

“Layanan extra flight Sriwijaya Air Group ini benar-benar disiapkan sebaik mungkin agar dapat mengakomodasi perjalanan pelanggan yang biasanya meningkat selama periode Natal dan Tahun Baru,” ujarnya, Kamis (21/12).

Ia menerangkan, penambahan jadwal penerbangan ini kami sediakan dalam rangka mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang biasanya melonjak menjelang peak season akhir tahun.

“Penerbangan tambahan yang akan dilayani dari Kualanamu yaitu Kualanamu-Jakarta PP dari tiga kali menjadi tujuh kali sehari dan Kualanamu-Penang PP dari satu kali menjadi dua kali sehari,” terangnya.

Ia menuturkan, untuk penerbangan dari Jakarta yaitu rute penerbangan Jakarta-Batam PP dari satu kali menjadi dua kali sehari, Jakarta-Pontianak PP dari lima kali menjadi enam kali sehari, Jakarta-Denpasar PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, Jakarta-Tanjung Pandan PP dari lima kali menjadi enam kali sehari dan Jakarta-Silangit PP dari dua kali menjadi empat kali.

Kemudian ada Jakarta-Pangkalpinang PP dari lima kali menjadi tujuh kali, Jakarta-Semarang PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari, Jakarta-Malang PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari, Jakarta-Tanjung Karang PP dari tujuh menjadi delapan kali sehari, Jakarta-Jogjakarta PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari.

Lalu Jakarta-Solo PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari, Jakarta-Bengkulu PP dari satu kali menjadi dua kali sehari, Jakarta-Pangkalan Bun PP dari satu kali menjadi dua kali sehari.

“Untuk penerbangan dari Ujung Pandang yaitu rute penerbangan Ujung Pandang-Manokwari PP dari satu kali menjadi dua kali sehari, Ujung Pandang-Semarang PP dari satu kali menjadi dua kali sehari dan Ujung Pandang-Jogjakarta PP dari satu menjadi dua kali sehari,” tuturnya.

Ia menjelaskan, sedangkan untuk penambahan dengan kota keberangkatan Denpasar yakni Denpasar-Jakarta PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, Denpasar-Ujung Pandang PP dari satu kali menjadi dua kali sehari, Denpasar-Surabaya PP dari dua kali menjadi lima kali sehari, Denpasar-Waingapu PP dari satu kali menjadi dua kali sehari, Denpasar-Maumere dari satu kali menjadi dua kali sehari

“Sementara itu penambahan penerbangan dari Kupang dilayani untuk rute penerbangan Kupang-Ende PP dari satu kali menjadi dua kali sehari, Kupang-Larantuka PP dari satu kali menjadi dua kali sehari, Kupang-Bajawa PP dari satu kali menjadi dua kali sehari, Kupang-Waingapu PP dari satu kali menjadi dua kali sehari dan Kupang-Maumere PP dari satu kali menjadi dua kali sehari,” jelasnya.

Ia menerangkan, untuk penambahan lainnya yakni rute penerbangan Jogjakarta-Tanjung Karang PP dari satu menjadi dua kali sehari, Surabaya-Denpasar PP dari dua kali menjadi lima kali sehari, Palembang-Pangkalpinang PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, Pontianak-Putussibau PP dari satu kali menjadi dua kali sehari dan Nabire-Jayapura PP dari satu kali menjadi dua kali sehari.

“Jika dijelaskan secara rinci, masing-masing jumlah layanan extra flight yang disediakan oleh dua maskapai ini yaitu 817 extra flights dengan jumlah penambahan 149.143 seats dari Sriwijaya Air, dan untuk Nam Air yakni 380 extra flights dengan penambahan 34.656 seats,” terangnya.

Ia mengungkapkan, selain itu, hingga saat ini Sriwijaya Air Group masih terus melakukan pemantauan terhadap permintaan para pelanggan setianya.

“Layanan extra flight Sriwijaya Air ini sifatnya flexible response,” ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk layanan extra flight Sriwijaya Air akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737 800NG dengan kapasitas 189 seats. Sedangkan untuk NAM Air akan dilayani dengan menggunakan armada Boeing 737-500 berkapasitas 120 seats, serta armada ATR 72-600 dengan kapasitas 72 seats.

“Kita berharap pelanggan dapat melakukan pembukuan secepat mungkin agar liburan Natal dan tahun baru dapat berjalan lancar. Apabila terjadi lonjakan permintaan, tidak menutup kemungkinan Sriwijaya Air dan NAM Air akan kembali menyediakan penambahan jadwal penerbangan kembali,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *