DestinationTourism

Tegalallang, keunikan alam yang mengagumkan

tegalalang

Bali menempatkan Tegalallang sebagai salah satu di antara deretan list tujuan wisata yang wajib Anda kunjungi. Tempat ini sejak dulu terkenal sebagai sawah terasering yang indah. Tegalallang merupakan areal pesawahan indah dan memukau seluas 61,80 km² dengan teras-teras di perbukitan serta pertanian berkontur yang dapat menahan erosi air dan angin. Keunikan Tegalallang atau disebut juga Terasering Ceking menyajikan untuk Anda areal persawahan yang tertata apik dengan terasiringnya yang rapi buah tangan petani Bali.

Selain menyajikan panorama area persawahan dan pemandangan alam yang menyejukan mata, juga sambutan hangat dan sapaan ramah penduduknya akan membuat Anda berhasrat datang kembali lagi ke Bali. Di Tegalallang Anda dapat menikmati suasana sawah pedesaaan yang sangat indah. Banyak wisatawan datang dari dan ke Kintamani singgah di tempat ini untuk menyaksikan keindahan pemandangan sawah berteras indah menghijau sembari makan siang atau menikmati kudapan khas Bali ditemani minuman kelapa dingin yang nikmat.

Sebuah beranda gazebo di atas sawah milik sebuah cafe menyediakan lesehan yang nyaman dilengkapi dengan meja. Secangkir kopi atau teh Bali dapat mengantarkan Anda menikmati indahnya pagi atau sore hari yang indah di Bali. Selain hamparan sawah, Anda juga dapat berjalan menuruni bukit pesawahan ini dan melihat pohon-pohon kelapa yang siap menjadi background foto yang bagus. Ada anak-anak kecil berjualan foto dan menawarkannya kepada wisatawan asing. Yang menarik mereka mampu tawar-menawar dalam beberapa bahasa asing, sesekali dengan bahasa Inggris, Jepang, Cina, atau Perancis. Mereka sangat ramah dan tidak akan sangat memaksa menawarkan foto-foto indah itu. Tepat di atas sawah di pinggir jalan ada toko-toko kerajinan yang menjual beragam buah tangan khas Bali yang dapat Anda beli untuk oleh-oleh. Kualitasnya bagus dan sangat indah.

Dalam perjalanan pergi atau pulang dari sawah indah Tegalallang ratusan toko-toko kerajinan dan manufaktur akan Anda lewati. Aneka kerajinan tangan berbentuk jerapah, kucing-kucingan, dolphin, yang terbuat dari kayu atau besi. Ada juga beragam lukisan dan aneka model tas dari beragam bahan, ukiran batu padas kecil, ukiran kayu murah meriah, topeng kayu, beragam kerajinan tangan dari kaca yang dibentuk menjadi vas bunga, botol unik, piring-piring, semuanya ada di sini. Toko dan showroom ini berjejer sepanjang 10 km. Wilayah ini tumbuh subur menjadi sentra kerajinan seni.

Barangkali hanya kecamatan ini yang memiliki deretan art shop terpanjang di dunia. Objek wisata Tegalallang terletak di daerah Gianyar, sekitar 20 menit dari Ubud dan 1 jam dari Denpasar ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi atau sewaan. Tegallalang ini terletak di sebelah utara desa Ubud sekitar 5 kilometer timur laut Ubud center dan menuju tempat ini melewati toko – toko yang menjual bermacam – macam hasil kerajinan tangan dari ujung selatan sampai ke ujung utara desa tegallalang dan merupakan pengasil kerajinan terbesar di Bali.

Tegallalang mempunyai sawah yang indah berwarna hijau membuat banyak wisatawan yang telah selesai berwisata di Ubud ingin melihat sawah terasering dan juga wisatawan yang mau ke Kintamani singgah di tempat ini untuk menyaksikan keindahan pemandangan sawah berteras yang menghijau atau makan siang di rumah makan sambil menikmati pemandangan sawah berteras yang indah. Ceking Terrace merupakan objek wisata dengan dominan areal pesawahan yang berundak-undak, berbukit sehingga sistem pesawahan terasering yang digunakan. Ceking Terrace ini berada di Tegalalang Kabupaten Gianyar. Dengan adanya sistem terasering ini menjadikan Desa Ceking memiliki keunikan tersendiri.

Siapapun dijamin akan betah berlama-lama di Ceking Terrace karena keindahan alamnya yang memukau juga udaranya yang sejuk. Jauh dari hiruk-pikuk kota-kota besar dan polusi udara. Di sini Anda akan melihat petani Bali membajak serta memelihara sawah mereka di daerah perbukitan yang miring lengkap dengan sistem irigasinya yang terus mengalirkan airnya dari pegunungan. Ceking Terrace ini telah menjadi objek wisata alam yang cukup digemari oleh wisatawan terutama mereka yang datang dari kota-kota besar. Dalam setiap harinya mereka datang untuk sekadar menenangkan diri, mengamati keindahan alam, atau lebih mendekatkan diri dengan alam. Ceking Terrace diperkirakan sudah ada sejak abad ke-9 dan tetap dipertahankan dan dijaga keasriannya oleh para petani desa ini sampai sekarang. (arf)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button