Unhas Siap Utus Tim Mahasiswa Atasi Gizi Buruk di Asmat

0
images

Kejadian luar biasa gizi buruk dan campak yang terjadi di Asmat Papua memantik sejumlah pihak untuk ambil bagian membantu masalah kesehatan di wilayah tersebut. Salah satunya Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Dwia Aries Tina Pulubuhu memastikan akan mengutus beberapa mahasiswa untuk terjun langsung memberi bantuan

“Alhamdulillah, Menteri Sosial rencananya akan memberikan bantuan obat-obatan, makanan tambahan, nutrisi, dan peralatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang sedang terkena dampak kejadian luar biasa gizi buruk dan campak di Distrik Agats, Kabupaten Asmat,” kata Dwia, Selasa (6/2/2018).

Saat ini pihak kampus sendiri telah mematangkan persiapan untuk mengirimkan tim medis dan tim multidisiplin yang akan diturunkan untuk membantu persoalan gizi buruk di Asmat.

Setidaknya pada tahap awal, sebanyak 19 orang tim tanggap darurat yang terdiri dari dokter residen senior dengan berbagai bidang (gizi, penyakit dalam, obgyn, gigi), perawat, serta 6 orang profesor dari berbagai bidang ilmu akan diberangkatkan.

“Dikirimnya tim mahasiswa sebagai salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap tri darma perguruan tinggi serta melakukan praktik langsung dalam pengembangan kualitas mahasiswa,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan dalam kajian awal yang dilakukan oleh Unhas, persoalan gizi buruk yang dialami oleh masyarakat di Distrik Agats membutuhkan solusi jangka pendek dan jangka panjang.

“Pada jangka pendek, perlu segera ada upaya untuk menyelamatkan anak-anak dan masyarakat yang terkena gizi buruk. Sementara untuk jangka panjang, perlu dilakukan upaya multidisiplin yang melibatkan berbagai bidang ilmu. Persoalan gizi buruk di Distrik Agats berkaitan dengan aspek ekonomi, sosial dan budaya,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *