Virtual Canton Fair Simpan Potensi Ekspor Indonesia Sebesar Rp8,3 Triliun

Sejak merebaknya pandemi Covid-19, masyarakat Tiongkok dan Indonesia telah saling mendukung dan bersama-sama melawan pandemi Covid-19 ini, memberikan kontribusi positif bagi pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 tersebut serta kerja sama ekonomi dan perdagangan.

Pameran Impor dan Ekspor China (disingkat Canton Fair adalah pameran perdagangan terbesar dengan skala paling masif, variasi pameran lengkap, distribusi pembeli luar negeri terluas, dan omset bisnis tertinggi diadakan di Guangzhou, Tiongkok.

Menunjukkan lebih dari 2,4 juta produk mencakup hampir semua jenis produk ekspor Tiongkok. Ruang Pameran Virtual Reality (VR) dan bilik Virtual Reality (VR) adalah teknologi baru yang menakjubkan yang digunakan dalam pameran online ini, dan yang terpenting dari pameran online adalah Peserta Langsung. Lebih dari 100 pembeli dan perwakilan dari Hong Kong dan Tiongkok berpartisipasi dalam setiap Canton Fair ini.

Pembeli baru sekarang dapat mendaftar di situs resmi dengan mengisi hanya lima informasi. Pembeli reguler dapat masuk dengan memverifikasi lencana atau Nomor ID (paspor) Anda. Itu Panduan Pembeli Situs Resmi bisa membantumu. Alat yang paling berguna bagi pembeli adalah “Tambahkan ke favorit”, dan “Pesan Instan”, pada pendengar dari setiap tajuk halaman peserta pameran.

Hanya online

Canton Fair merupakan pameran perdagangan virtual online. Menggunakan Streaming Langsung, Pencarian Peserta + Pameran, Acara Virtual, dan banyak lagi. Alih-alih dibagi menjadi tiga fase, semua peserta pameran dari industri yang berbeda akan memamerkan pada waktu yang sama 24 jam sehari selama total sepuluh hari. Pembeli dan peserta pameran dapat berdagang dari jarak jauh dengan mencari Peserta / Pameran, Menonton Streaming Langsung, dan Mengirim Permintaan Sumber.

Ada Potensi Ekspor Rp 8,3 Triliun

Indonesia dan Tiongkok telah menandatangani kerja sama ekspor impor untuk pembelian produk pada 2021. Kerja sama ini dalam lingkup jual beli komoditas batu bara, buah tropis, produk turunan kelapa, produk perikanan, makanan dan minuman serta produk pertanian lainnya.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan Indonesia berpotensi meraup 584 juta dollar AS atau Rp 8,3 triliun dalam Canton Fair. Indonesia optimistis kerja sama dagang tersebut dapat mendorong peningkatan ekspor nasional. Terlebih Tiongkok saat ini merupakan mitra dagang utama Indonesia.

Kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok diharapkan dapat terus terjalin dan perdagangan dapat terus meningkat, terutama di tengah perlambatan ekonomi global akibat pandemi Covid-19.

Kementerian perdagangan menyambut baik penandatangan kerja sama tersebut karena dapat mendorong kinerja ekspor nasional. Selain itu, peran perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri diharapkan dapat terus berjalan dengan maksimal dalam memberikan kontribusi ekspor nasional.

Adapun business matching diikuti 16 pelaku usaha Indonesia dan 5 buyer dari Tiongkok. Produk para pelaku usaha tersebut antara lain buah segar, kopi, keripik buah, minuman herbal, minuman jeli, makanan ringan kerupuk, fiber crème, bumbu masak, perasa dan produk turunan kelapa.

Diharapkan Canton Fair dapat memperkuat kerja sama Indonesia dan Tiongkok, serta menghasilkan potensi transaksi bisnis bagi pelaku usaha kedua negara di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global serta pandemi Covid-19.

Kementerian Perdagangan mencatat, negara tujuan ekspor Indonesia masih didominasi China sebesar 18,37%, Amerika Serikat 12,14 %, dan Jepang 8,43%. Bagi Tiongkok, Indonesia merupakan negara pemasok ke-15 setelah Malaysia, Vietnam, Thailand dan Singapura di antara negara Asia Tenggara.

Indonesia bawa sarang burung walet

Sejumlah pelaku usaha Indonesia siap berpartisipasi pada Canton Fair 2021. Adapun tujuan partisipasi Indonesia pada pameran ini merupakan bagian dari upaya mendongkrak ekspor Indonesia ke Tiongkok.

Salah satu produk khas Indonesia dalam Canton Fair yakni sarang burung walet. Selain banyak tersebar di Indonesia, komoditas ini juga ditonjolkan karena secara harga menjanjikan. Ke depan kita akan mendorong di mana produk spesifik tetapi tidak dimiliki orang lain. Kita akan dorong sarang burung walet, dan harganya cukup mahal dan salah satu sumber makanan istimewa.

Indonesia berharap produk tersebut mendapat sambutan hangat dari konsumen di Tiongkok, sehingga membuka peluang ekspor dalam jumlah besar. Ke depan akan berupaya agar ekspor kita maksimal, sehingga kemampuan produksi betul-betul bisa diserap di Tiongkok.

Adapun pada gelaran Virtual Canton Fair 2021 kali ini, Paviliun Indonesia akan menampilkan Perusahaan Gas Negara (PGN), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan PT Astra International. Selain itu, akan ditampilkan produk unggulan Indonesia seperti kelapa sawit, kopi dan sarang burung walet.

Dengan dukungan dari Kantor Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia bidang Ekonomi dan Komersial, Canton Fair ke-129 diselenggarakan oleh pusat perdagangan luar negeri Tiongkok bekerja sama dengan Dewan Bisnis Indonesia dan Tiongkok di Jakarta pada tanggal 01 April 2021 dengan acara utama promosi online yang dihadiri oleh 50 pebisnis dari kedua negara. Promosi kegiatan yang dimaksud adalah berupa (1) Berita mikro Canton Fair dan situs web resmi. (2) Delapan Media Sosial Canton Fair. (3) Publisitas media berita. (4) Promosi email untuk pembeli di Canton Fair (EDM). (5) Situs resmi kantor ekonomi dan komersial setempat. (6) Situs resmi Dewan Bisnis Indonesia dan media sosial.

Tentang Penyelenggara

Indonesia China Business Council didirikan pada tanggal 6 Juni 2002,  merupakan anggota khusus Kamar Dagang dan Industri Indonesia, dibentuk dengan persetujuan mantan Presiden Kamar Dagang Indonesia dan Industri, Aburizal Bakrie. Dewan Bisnis Indonesia – Tiongkok memiliki cabang di 23 provinsi di seluruh negeri. Anggotanya termasuk elit bisnis lokal termasuk teman dan orang Tiongkok, pengusaha Tiongkok, serta banyak gubernur provinsi dan staf perdagangan provinsi. Pada saat yang sama, Indonesia – Tiongkok Business Council juga memiliki kantor perwakilan di Tiongkok, Hong Kong dan Makau, yang merupakan jembatan penting yang menghubungkan bisnis Indonesia dan Tiongkok, serta memiliki perwakilan bisnis yang kuat.

Tugas utama Dewan Bisnis Indonesia – Tiongkok adalah memberikan informasi yang berguna kepada para anggotanya tentang perdagangan, investasi, dan industri berdasarkan semangat perdagangan bebas; untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama antara pengusaha di Indonesia dan Tiongkok untuk mempromosikan lebih banyak bisnis antara Indonesia dan Tiongkok. Investasi dan kegiatan industri berperan aktif dalam mempromosikan kerjasama dan persahabatan antara pengusaha Indonesia dan Tiongkok merefleksikan kepada pemerintah, Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan unit terkait untuk menyampaikan saran dan keinginan anggota pada kepentingan ekonomi dan bisnis para anggota.

Tinjauan Canton Fair

Pameran Impor dan Ekspor Tiongkok, juga dikenal sebagai Pameran Kanton, didirikan pada musim semi tahun 1957. Pameran ini diadakan di Guangzhou setiap musim semi dan musim gugur. Pameran ini disponsori bersama oleh Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Rakyat Provinsi Guangdong dan dilaksanakan oleh China Foreign Trade Center. Saat ini merupakan yang terpanjang dan terbesar di Tiongkok., Acara perdagangan internasional yang komprehensif dengan jenis produk terlengkap, pembeli terbanyak, distribusi terluas di negara dan wilayah, efek transaksi terbaik dan reputasi terbaik.

Sejak didirikan, Canton Fair selalu berpegang pada reformasi dan inovasi, dan telah melalui berbagai ujian berat tanpa gangguan. Ini telah memperkuat perdagangan Tiongkok dengan dunia, menunjukkan citra Tiongkok dan pencapaian pembangunan, dan merupakan platform berkualitas tinggi untuk Tiongkok perusahaan untuk menjelajahi pasar internasional. Panduan dan basis demonstrasi untuk strategi pengembangan perdagangan luar negeri. Setelah bertahun-tahun berkembang, Canton Fair telah menjadi platform promosi nomor satu untuk perdagangan luar negeri Tiongkok, yang dikenal sebagai barometer dan baling-baling cuaca perdagangan luar negeri Tiongkok, dan merupakan jendela, lambang dan simbol keterbukaan Tiongkok ke dunia luar.

Pada sesi ke-126, akumulasi transaksi ekspor Canton Fair berjumlah sekitar US $ 14126 miliar, dan sekitar 8,99 juta pembeli luar negeri menghadiri Pameran tersebut. Saat ini, setiap sesi Canton Fair memiliki skala pameran 1,185 juta meter persegi, dengan hampir 26.000 peserta pameran dalam dan luar negeri, dan sekitar 200.000 pembeli luar negeri dari lebih dari 210 negara dan wilayah.

Pada tahun 2021, karena epidemi pneumonia mahkota baru global terus menyebar dan perdagangan internasional sangat terpengaruh, Canton Fair ke-127 hingga ke-128 telah diadakan secara online satu demi satu. Ini adalah keputusan penting yang dibuat oleh Komite Sentral Partai dan Dewan Negara untuk secara aktif menanggapi dampak epidemi, untuk mengoordinasikan promosi pencegahan dan pengendalian epidemi, dan pembangunan ekonomi dan sosial, dan sangat penting. Pada Canton Fair ke-128, 26.000 peserta pameran domestik dan asing menggunakan platform online Canton Fair untuk menampilkan produk, pemasaran langsung, dan negosiasi online, menarik pembeli dari 226 negara dan wilayah untuk mendaftar ke pameran, dan distribusi sumber pembeli asal mencetak rekor sejarah. Canton Fair berhasil diselenggarakan secara online, menjelajahi jalur baru untuk pengembangan perdagangan internasional, meletakkan dasar yang kokoh untuk pengembangan terintegrasi online dan offline, memainkan peran lebih baik sebagai platform pembukaan serba guna, dan memberikan kontribusi positif untuk menstabilkan dasar-dasar perdagangan luar negeri dan investasi asing. Ini menunjukkan kepada komunitas internasional tekad kuat Tiongkok untuk memperluas keterbukaannya dan bekerja keras untuk menjaga keamanan rantai industri dan rantai pasokan internasional.

Di masa depan, Canton Fair akan secara aktif melayani babak baru pembukaan tingkat tinggi negara saya untuk dunia luar, membantu membangun pola pembangunan baru, terus meningkatkan tingkat internasionalisasi, spesialisasi, pemasaran, dan informatisasi, dan berusaha untuk mempromosikan pengembangan terintegrasi online dan offline terintegrasi, dan menciptakan yang tidak pernah berakhir The Canton Fair akan membantu perusahaan China dan asing untuk membuka pasar yang lebih luas dan memberikan kontribusi baru untuk pengembangan ekonomi dunia terbuka.

China Foreign Trade Center adalah lembaga yang berada langsung di bawah Kementerian Perdagangan dan terutama bertanggung jawab untuk menyelenggarakan Pameran Impor dan Ekspor Tiongkok (juga dikenal sebagai Pameran Kanton). Dengan lebih dari 60 tahun pengalaman pameran profesional, kinerja luar biasa dan layanan profesional, China Foreign Trade Center telah berhasil menempati posisi penting dalam industri pameran di Tiongkok dan dunia.

Pusat Perdagangan Luar Negeri Tiongkok didirikan di bawah Pusat Perdagangan Luar Negeri Tiongkok. Bisnis utamanya adalah menyelenggarakan berbagai pameran profesional berskala besar; mengoperasikan ruang pameran Canton Fair; mengoperasikan proyek pameran, hotel, katering, periklanan, perjalanan bisnis dan serangkaian bisnis dalam rantai industri pameran, seperti manajemen properti dan perdagangan impor dan ekspor.

Data dirangkum dan diolah dari berbagai sumber oleh :

Dr. Andy Kurniawan Bong, SE, MBA. (Dosen Senior.)