Wapres Gibran Tinjau Pemberian Makan Bergizi Gratis di SDN 03, Jakarta Pusat
Dalam upaya memastikan keberhasilan program unggulan Presiden Prabowo, yakni Makan Bergizi Gratis, Wakil Presiden Gibran Rakabuming melakukan kunjungan langsung ke lapangan , Selasa (22/10/2024). Acara ini berlangsung di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Jakarta Pusat, yang menjadi salah satu lokasi penerapan program tersebut.
Didampingi oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, Wapres Gibran meninjau secara langsung proses pembagian makan siang kepada para siswa. Menu yang disajikan terdiri dari nasi, ayam goreng, telur dadar, sayur, dan buah. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup, sehingga dapat mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Selama kunjungan tersebut, suasana di sekolah sangat hangat. Salah satu momen menarik terjadi ketika seorang siswa bernama Fajri, yang duduk di kelas II, secara spontan memberikan secarik kertas kepada Wapres. “Surat untuk Pak Wapres,” ujarnya dengan penuh percaya diri. Surat tersebut menjadi simbol harapan dan aspirasi dari generasi muda yang sedang tumbuh.
Setelah kegiatan pembagian makanan, Wapres Gibran mengajak semua siswa untuk bersama-sama mengucapkan doa dan menikmati hidangan. Dalam kesempatan ini, Wapres juga berbicara kepada para siswa, mengingatkan mereka tentang pentingnya makanan bergizi untuk kesehatan dan belajar dengan baik.
Dalam wawancara singkat setelah acara, Wapres Gibran menyatakan harapannya agar konsep Makan Bergizi Gratis ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dalam mendukung program ini. “Kami ingin memastikan semua anak mendapatkan akses makanan sehat, karena mereka adalah masa depan bangsa,” ungkapnya.
Menindaklanjuti arahan Wakil Presiden Gibran, Pj. Gubernur Teguh akan terus berupaya menyajikan menu makanan bervariasi yang kandungan kalorinya disesuaikan dengan usia pelajar. “Kandungan kalori disesuaikan dengan target grupnya. Seperti kemarin untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kalorinya 750, sekarang untuk anak Sekolah Dasar (SD) disesuaikan menjadi 571 kalori,” jelas Pj. Gubernur Teguh.
Pemprov DKI Jakarta terus mengevaluasi pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah agar pelaksanaannya berjalan efektif dan sejalan dengan program pemerintah pusat. Selain itu, kualitas makanan juga menjadi perhatian utama agar para pelajar mendapat asupan gizi yang optimal. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka peningkatan kualitas menu Makan Bergizi Gratis.