Zara Phillips, Cucu Ratu Elizabeth II Yang berprestasi di Arena Berkuda
Sejak lahir, Zara Phillips sudah menjadi pusat perhatian. Bukan hanya sisi pemberontaknya yang kadang muncul, tapi juga prestasinya di arena berkuda. Dalam Olimpiade London 2012 lalu, sang putri juga berhasil meraih medali perak untuk Inggris Raya.
Lahir di London, 15 Mei 1981, anak kedua Puteri Anne dan Kapten Mark Phillips ini adalah cucu perempuan tertua Ratu Elizabeth dan Pangeran Philips. Nama Zara Anne Elizabeth merupakan pemberian pamannya, Pangeran Charles, yang diambil dari kitab Yunani yang berarti ‘secerah fajar’.
Setelah mengikuti tradisi kerajaan dengan belajar di Gordonstoun, sekolah asrama di Skotlandia, Zara masuk sekolah lokal bersama kakaknya, Peter Phillips. Di sana, Zara memiliki kesempatan untuk bersosialiasi dengan anak-anak sebayanya dari kalangan umum.
Saat kedua orangtuanya bercerai, Zara juga ikut menjadi sorotan. Ia pun mulai menunjukkan sisi pemberontaknya. Sekali waktu di masa sekolah, ia bahkan pernah tertangkap berada dalam asrama pria. Ia juga kerap memilih gaya penampilan yang semaunya. Mulai dari memakai rok pendek dan sepatu boot selutut, hingga menindik lidah dan pusarnya.
Pewaris takhta urutan ke -13 itu adalah salah satu dari lima atlet putri Inggris Raya. yang pernah turun di cabang berkuda pada nomor tim eventing dan meraih medali perak.
Pilihan menjadi atlet berkuda, bagi Zara lantaran mengikuti jejak kedua orang tuanya. Mereka juga pernah tampil di Olimpiade. Ibundanya, Putri Anne, adalah juara Eropa di tahun 1971. Sementara ayahnya, Mark Phillips, memenangi medali emas Olimpiade 1972 di nomor beregu serta perak di Olimpiade 1988.
Zara sendiri telah menorehkan banyak prestasi di cabang olahraga berkuda. “Salah satu yang menurutku terbaik adalah meraih emas baik di perorangan maupun beregu nomor eventing pada European Eventing Championship tahun 2005. Bersama Toytown, kuda kesayanganku,” ucapnya
Zara juga meraih juara dunia pada 2006 yang kemudian mengantarnya terpilih menjadi BBC Sport Personality of the Year. Zara membuktikan bahwa keluarga kerajaan juga bisa mengharumkan nama bangsa lewat olahraga.
Gadis Petualang
Oleh media massa di Inggris, Zara sendiri digambarkan sebagai pribadi yang membumi dan seorang petualang. Media Inggris juga menyebutnya ‘si pirang cantik’. Dengan kecantikan yang dimilikinya, Zara bahkan pernah masuk dalam daftar bergengsi “50 Most Beautiful People” versi majalah People di tahun 2002.
Seperti anggota keluarga kerajaan lainnya, Zara juga ikut terlibat dalam banyak acara amal dan kemanusiaan, khususnya untuk anak-anak, antara lain Inspire, Cauldwell Charitable Trust dan the Great Ormond Street Children’s Hospital.
Tahun 2008, Zara dipercaya menjadi duta dan juru bicara brand terkenal, Rolex, dan dibayar senilai 100,000 poundsterling. Tahun 2009 Zara mengumumkan dirinya merancang busana equestrian untuk Musto Outdoor Clothing. Busana rancangannya tersebut diberi label ZP176, yang merupakan nomor tim Zara saat ia pertama kali mewakili negaranya.