BNPB: Gambar Gunung Agung Meletus Adalah Hoax, Masyarakat Diminta Jangan Mudah Percaya

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyesalkan beredarnya gambar Gunung Agung meletus melalui media sosial dan aplikasi percakapan whats app yang baru-baru ini menjadi viral. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menegaskan gambar tersebut adalah hoax. Sutopo meminta siapa pun untuk tidak memperkeruh suasana dengan menyebarkan berita-berita tidak benar ditengah warga yang berdomisili di sekitar Gunung Agung sedang mengalami keprihatinan akibat ancaman meletusnya gunung terbesar di Bali itu.
“Mohon jangan ikut-ikutan menyebarluaskan ke media sosial atau group whats app sehingga menimbulkan kepanikan dan keresahan masyarakat,” kata Sutopo dalam jumpa persnya di Graha BNPB, Jakata, Senin, 25 September 2017.
Sutopo meminta masyarakat tetap tenang dan tidak percaya begitu saja dengan informasi beredar di media sosial. Masyarakat diminta untuk menggunakan pemerintah sebagi sumber informasi resmi tentang perkembangan status Gunung Agung.
“Kalo ingin mengetahui update Gunung Agung terkini bisa di aplikasi Magma atau menghubungi pos pengamatan gunung api agung yang bernomor 081321100319, bisa juga menghubungi BPBD Provinsi Bali,” papar Sutopo.
Kepada penyebar berita hoax yang memberitakan Gunung Agung meletus untuk segera diusut dan dilakukan pemblokiran agar tidak terus menerus menyebarkan berita bohong.
“BNPB akan menyampikan masalah ini ke Kemenkoinfo untuk memblokir situs yang memberikan informasi hoax seperti itu,” ujar Sutopo.
Lebih lanjut Sutopo tidak dapt memastikan apakah Gunung Agung meletus atau tidak. menurut Sutopo potensi erupsi ada, namun belum dipastikan kapan akan terjadi.