Drama Musikal ‘Kabar dari Laut’ Ingatkan Bahaya Plastik Terhadap Kehidupan Laut

0

Di antara sorotan megah dan keindahan para finalis Putri Bumi Indonesia 2024, ada sebuah penampilan teater yang memikat ribuan penonton di malam grand final pemilihan Putri Bumi Indonesia 2024 di Casa Grande Ballroom Merlynn Park Hotel, Jakarta, pada 24 April 2024.

Drama musical  yang mengangkat tema “Kabar dari Laut,” merupakan garapan dari teater keliling. Drama tersebut merupakan karya Dedi “Dudunk” Roswandi, dan ditulis oleh  Jonathan Wira dan Dolfri Inda Suri. Sedangkan sutradaranya merupakan pendiri teater keliling yakni Rudolf Puspa.

Seluruh finalis bersama 15 pemain dari teater keliling berkolaborasi menghasilkan pertunjukan yang menyita perhatian para tamu undangan.  Dengan kostum yang mengagumkan dan permainan akting yang memikat, para anggota Teater Keliling dan para finalis  memainkan cerita yang menyentuh tentang keindahan, tantangan, dan pentingnya menjaga laut.

Mereka tidak hanya memperkaya malam itu dengan seni yang memukau, tetapi juga mengingatkan kita akan tanggung jawab bersama untuk melestarikan keindahan alam, termasuk samudra yang menjadi sumber kehidupan bagi umat manusia.

Rudolf Puspa menggambarkan tema drama musikal ini sebagai sebuah refleksi tentang keadaan laut Indonesia yang rentan akibat penumpukan sampah plastik. Dia menggarisbawahi bahaya partikel-partikel plastik yang berbahaya bagi kehidupan laut, bahkan mencemari ikan yang menjadi makanan manusia.

“Dengan ‘Dari Laut’, kami ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya memulai dari diri sendiri dalam menjaga lingkungan kita, terutama dengan mengurangi penggunaan plastik sehari-hari,” ujar Rudolf Puspa saat diwawancarai tim liputan EL JOHN Media.

.”Dengan melalui cinta akan tanah dan air, kita dapat bersatu dalam menjaga keberlanjutan alam kita,” sambungnya.

Rudolf memberikan penilaian positif terhadap penampilan para finalis yang memerankan peran dalam pertunjukan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa para finalis telah berlatih dengan intensitas tinggi selama empat hari berturut-turut, hingga larut malam, untuk mempersiapkan peran mereka

Menurutnya, para finalis dengan cepat dan mudah memahami dan merasakan peran yang mereka mainkan, karena mereka telah diberi pemahaman mendalam tentang tema drama, yaitu masalah lingkungan laut yang kritis, terutama tentang bahaya plastik yang tidak terurai.

“Para finalis sangat cepat dalam memahami dan menangkap esensi dari peran mereka dalam drama musikal ‘Kabar dari Laut’. Mereka telah terhubung dengan tema yang disampaikan dengan sangat baik,” ujar Rudolf Puspa.

Penilaian positif ini menunjukkan dedikasi dan kesiapan para finalis dalam menghadapi tantangan berperan dalam sebuah pertunjukan yang mempunyai pesan mendalam tentang pelestarian lingkungan laut.

“Saya berharap penampilan mereka dapat memberikan inspirasi dan kesadaran kepada penonton tentang pentingnya menjaga keberlanjutan alam kita, khususnya dalam mengurangi penggunaan plastik yang merusak lingkungan,” ucap Rudolf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *