Industri Kerajinan Indonesia Terus Berkembang, Dukungan Sentral bagi Perajin Lokal

0
contoh-ekonomi-kreatif-di-bidang-kerajinan-dan-arsitektur

Industri kerajinan Indonesia tidak hanya menjadi penopang ekonomi nasional tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan citra budaya bangsa. Dukungan dari beragam budaya lokal menjadi kunci kesuksesan sektor ini, yang telah memperoleh market share hingga dua persen dari pangsa pasar kerajinan dunia.

Menurut Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Reni Yanita, upaya Kementerian Perindustrian dalam memfasilitasi akses pasar bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) menjadi langkah krusial. Salah satunya adalah dengan memberikan kesempatan bagi pelaku IKM kerajinan untuk berpartisipasi dalam pameran internasional, seperti Pameran Inacraft.

“Produk kerajinan tangan dari Indonesia sangat berdaya saing di kancah global lantaran kemampuan dan keterampilan para perajinnya, serta didukung dengan sentuhan budaya nasional yang beragam. Hal ini membuat produk kerajinan kita memiliki nilai tambah, bernilai jual tinggi, dan estetik,” paparnya beberapa waktu lalu.

Pameran Inacraft, yang diselenggarakan pada 28 Februari hingga 3 Maret 2024 di Jakarta, menjadi platform yang sangat bermanfaat bagi IKM kerajinan. Sebanyak 1.500 pelaku UMKM atau IKM dari berbagai daerah berpartisipasi dalam acara ini, dengan 12 IKM binaan yang difasilitasi oleh Ditjen IKMA berhasil tampil.

Ke-12 IKM tersebut , yaitu Intan Songket, Loyang Loyang Batik Lasem (Pusaka Beruang), Ungga Creative, CV. Lion Keramik Industri, Sackai, Ayumu Gendout’s, PT. Khyang Pari Agung, Bili Droe, PT. Mahagony Citra Selaras, UD Passteel Bali, Oniecraft, dan CV. Kirana Cipta Lestari. Sebelumnya, Kemenperin juga telah mengikutsertakan 19 IKM pada perhelatan Pameran Inacraft 2023 yang dilaksanakan pada Maret dan Oktober 2023.

Keberhasilan Pameran Inacraft tidak hanya terletak pada tampilan produk-produk unggulan Indonesia, tetapi juga menjadi ajang pertukaran informasi, inovasi, promosi, dan peluang transaksi penjualan yang signifikan. Reni berharap bahwa kolaborasi antarperajin dapat mendorong munculnya produk-produk kerajinan yang memiliki kearifan lokal dan berorientasi pasar.

Industri kerajinan Indonesia juga memiliki potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut, terutama karena sebaran sentra industri kerajinan yang tersebar di berbagai daerah. Data menunjukkan bahwa nilai ekspor kerajinan Indonesia ke dunia mencapai USD802,597 juta pada tahun 2023, menegaskan kontribusi penting sektor ini terhadap perekonomian nasional.

Ditjen IKMA juga memberikan berbagai program pembinaan kepada IKM kerajinan, mulai dari bimbingan teknis, pendampingan dalam diversifikasi produk, hingga pembinaan untuk memperoleh sertifikasi produk dan kekayaan intelektual. Hal ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kemampuan dan daya saing perajin lokal serta memperkuat posisi industri kerajinan Indonesia di pasar global.

“Kami harap melalui pameran ini para perajin dapat berkolaborasi sehingga mendorong munculnya produk-produk kerajinan unggulan Indonesia, baik dari segi desain, inovasi, berciri khas, dan memiliki kearifan lokal daerah di Indonesia serta berorientasi pasar,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *