Headline News

Ketika Warga Ingin Rasakan Manfaat Pertambangan

RENCANA Dibukanya tambang di bukit Dusun Gatep Desa/Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo bergulir sejak dua tahun terakhir. Namun masih sebatas wacana dan belum terealisasi.

Kepala Dusun Gatep Sumino mengatakan, enam pengusaha tambang melirik potensi bukit tersebut. “Namun lima pengusaha pertama tidak menindaklanjuti dan yang keenam ini masih jalankan proses perizinan,” ujarnya kepada KRJOGJA.com, Kamis (26/9/2018).

Lima pengusaha pertama berhenti karena tidak mampu memenuhi permintaan warga. Warga menuntut siapapun yang ingin menjalankan usaha pertambangan, membangun jalan dan jembatan.

Sementara perusahaan terakhir PT RSJ, katanya, mendapat persetujuan karena memenuhi permintaan warga. Perusahaan membangun jalan sepanjang 486 meter dengan lebar enam meter dan jembatan sepanjang 15 meter.

Selain itu, perusahaan membuat sumur bor dan air bersihnya dimanfaatkan sedikitnya 15 keluarga saat musim kemarau. “Mereka sudah membangun, meski hingga sekarang tambangnya belum beroperasi,” ucapnya.

Warga Gatep, Wagiman (65) mengaku setuju rencana itu karena ingin segera merasakan manfaat ekonomi dari realisasi pertambangan itu. Wagiman memiliki tanah warisan seluas kurang lebih satu hektare di dalam kawasan yang akan ditambang.

Tanah tersebut memiliki kontur curam hingga terjal, sehingga tidak bisa memanfaatkan lahan untuk hunian atau bangunan lain. “Sekarang ditumbuhi bambu dan pohon keras, tapi tidak bisa dibangun karena tanahnya curam,” katanya.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button