Mimpi Jadikan Konservasi Bekantan Tujuan Destinasi Ekowisata

??????????????
Semakin terancamnya keberadaan dari satwa endemik Pulau Kalimantan yaitu, Bekantan (Nasalis Larvatus), membuat 2 orang wanita muda Gabriella Thohir dan Giovanna Thohir melakukan program untuk menyelamatkan bekantan melalui The Bekantan Twins Project yang merupakan aksi nyata untuk menyelamatkan Bekantan.
Dua perempuan cantik tersebut kembali mengorganisir penggalangan dana yang kedua untuk membangun fasilitas konservasi Bekantan yang terletak di Pulau Bakut. Sebabnya sejak tahun 2008 keberadaan satwa ini hanya sekitar 25.000 ekor saja di habitat asalnya.
Gabriella Thohir, salah satu inisiator The Bekantan Twins Project, menyampaikan “Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menyelamatkan Bekantan dari kepunahan, namun juga untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dari masyarakat dalam pelestarian primata.”
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap akan banyak bermunculan kegiatan sejenis lainnya dalam rangka penyelamatan primata dari kepunahan. Hal ini merupakan tugas kita sebagai anak Indonesia untuk mencintai dan menjaga alam Indonesia, flora dan fauna seisinya,” tambah Giovanni.
Ketertarikan si kembar yang biasa dipanggil Gabby dan Ghea terhadap satwa Bekantan, yang memiliki ciri khas berbulu kuning keemasan serta memiliki hidung yang besar, dimulai ketika melakukan observasi langsung di habitat asli Bekantan di Pulau Bakut, Kalimantan Selatan pada tahun 2013 yang lalu. Kegiatan ini keduanya lakukan untuk membuat proyek sekolah mengenai konservasi Bekantan saat mereka masih berstatus sebagai siswi SMA Global Jaya Internasional.
Observasi ini difasilitasi oleh Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) dan PT. Adaro Indonesia yang telah memiliki project konservasi Bekantan di wilayah pertambangannya di Kalimantan Selatan.
Okty Damayanti, Direktur Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) menjelaskan, “Dalam mendukung serta mendampingi Gabby dan Ghea merealisasikan proyek tersebut, kami menemukan banyak pencapaian yang luar biasa untuk anak seusia mereka.
Dia menambahkan keseriusan mereka dalam hal ini diwujudkan dengan menggalang dana yang terbilang fantastis, yakni sebesar Rp. 100.000.000 atau setara dengan USD 8.020 yang dialokasikan untuk konservasi bekantan dalam bentuk kegiatan penanaman pohon yang merupakan makanan bekantan di Pulau Bakut, Kalimantan Selatan.
Tidak hanya berhenti disitu. Untuk mewujudkan The Bekantan twins Project, Gabby dan Ghea, yang kini menjadi mahasiswi University of California (UCLA) dan University of Southern California (USC), membuat tiga strategi inovatif yang berkelanjutan untuk pengembangan project ini, antara lain menciptakan kesadaran untuk meningkatan perhatian publik terhadap pelestarian Bekantan,
Strategi kedua adalah kerjasama dengan lembaga atau instansi terkait seperti Sahabat Bekantan Indonesia dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk merealisasikan aksi nyata dalam penyelamatan Bekantan dengan menanam 500 pohon di Pulau Bakut sebagai tempat tinggal Bekantan.
Dan yang terakhir, untuk mewujudkan The Bekantan twins Project, kakak beradik ini membuat tiga strategi inovatif yang berkelanjutan. Salah satunya untuk pengembangan project ini, antara lain menciptakan kesadaran untuk meningkatan perhatian publik terhadap pelestarian Bekantan.
“Jadi melalui ‘Activation Day’ pada 15 Juni 2014. Menggandeng lembaga atau instansi terkait seperti Sahabat Bekantan Indonesia dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk merealisasikan aksi nyata dalam penyelamatan Bekantan dengan menanam 500 pohon di Pulau Bakut,” katanya lagi.
Nantinya, kolaborasi pengembangan yang mendorong lembaga atau instansi terkait untuk mengambil bagian. Serta berkontribusi langsung dalam pembuatan konservasi Bekantan di Pulau Bakut.
Pasalnya, dalam jangka panjang, Pulau Bakut sangat berpotensi menjadi area pusat ekowisata. Dampak positif yang diharapkan adalah terjaganya kelestarian bekantan serta mampu meningkatkan perekonomian penduduk setempat. Dengan dukungan dan kepercayaan dari lembaga terkait yang berani melakukan perubahan, dan dipercaya The Bekantan Twins Project dapat berkembang menjadi lebih besar.