Studi: Surprise Hadiah Sering Membuat Wanita Curiga

0
images (7)

Wanita cenderung berpikir penuh kemarahan dan melampiaskan emosinya secara sinis ketika menghadapi masalah, terutama masalah dengan pasangannya. Ia akan menumpahkan semua yang dipikirkannya tanpa berusaha mendengarkan penjelasan terlebih dahulu dari pasangannya. Hal ini dikarenakan adanya studi yang lagi-lagi menempatkan wanita sebagai pribadi yang gampang curiga dan mengedepankan sisi emosional.

Greggs Bakkery pernah membuat penelitian, di mana pemberiaan hadiah surprise dari seorang pria hanya akan membuat wanita curiga. 75 persen responden wanita berpikir pemberian karangan bunga adalah upaya pria menutup sesuatu yang disembunyikan. Mereka akan menghubungkan dengan hal-hal lain yang tidak perlu. Meski hubungan asmara telah terjalin cukup lama. Akibatnya, ungkap penelitian ini pula, pria berhenti memberi kejutan untuk pasangannya, untuk mencegah sikap paranoid yang tak berdasar. Di mana wanita akan menyelidik dengan pernyataan sinis. Ehm, runyam bukan?

Wanita lebih merasa plong ketika sudah menumpahkan uneg-uneg-nya pada pria. Meski apa yang disampaikannya “sampah” sekalipun. Sesuatu yang kosong, tak perlu dibesar-besarkan dan ditanggapi. Di saat yang sama, pria lebih memprioritaskan komunikasi yang jujur dan penuh cinta. Ia yakin bahwa setiap permasalahan selalu ada jalan keluar asalkan diselesaikan dengan kepala dingin. Ia senang kalau wanitanya bisa menyampaikan semua yang ada di dalam pikiran si wanita secara terbuka tanpa perlu marah-marah. Selain itu, ia berharap wanitanya tidak berpikir secara dangkal dan sinis.

Sementara itu, wanita kebanyakan langsung menjustifikasi pria menyimpan rahasia yang sengaja dipendam agar sang wanita tidak tahu. Sejatinya tidak selalu begitu. Apa yang menjadi masalah bagi wanita, belum tentu menjadi masalah bagi pria.

Kamu termasuk wanita yang sering begini? Duh, sebaiknya segera memperbaiki diri. Semarah apa pun kamu, kalau belum mendapatkan cerita/penjelasan yang sebenarnya dari pasanganmu, sebaiknya cooling down terlebih dulu. Andai kamu merasa pasanganmu sedang menyembunyikan sesuatu, maka ajak pasanganmu bicara dari hati ke hati. Bertanyalah dengan santun. Tidak perlu pakai marah-marah atau menggunakan kata-kata sinis yang menyakiti hati. Percayalah, kebenaran akan menunjukkan jalannya sendiri meski berusaha ditutupi setengah mati. Seandainya kamu sudah terlanjur marah-marah dan ternyata kamu salah persepsi akan suatu hal yang menjadi pokok kemarahanmu, minta maaflah dengan segera. Meminta maaf bukanlah suatu perkara yang memalukan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *