Economic

Kredit UMKM Sulsel Makin Moncer Tembus Rp35,80 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat nominal kredit UMKM Sulsel meningkat dari Rp35,61 triliun menjadi Rp35,80 triliun.

“Kredit UMKM (di Sulsel) tumbuh membaik dibandingkan bulan sebelumnya. Pada April 2018 tumbuh sebesar 6,9% (yoy), setelah mengalami kontraksi pada bulan sebelumnya (Maret 2018) yang sebesar -3,2% (yoy),” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso, di Makassar.

Bambang menjelaskan kredit UMKM terutama terjadi pada kredit kecil dan menengah yang mengalami pertumbuhan masing-masing dari 2,1% (yoy) dan -22,4% (yoy) pada Maret lalu, menjadi 2,5% (yoy) dan 1,8% (yoy) pada saat April. Sedang kredit mikro, tercatat tumbuh sebesar 19,1% (yoy) melambat dibandingkan pertumbuhan bulan Februari sebesar 19,3% (yoy).

“Dengan kondisi kredit UMKM yang tumbuh tersebut, pangsa kredit UMKM terhadap total kredit juga tumbuh dari 31,2% periode Maret 2018 menjadi 31,4% pada periode April 2018,” terangnya.

Kredit UMKM di Sulsel masih didominasi dari perdagangan besar dan eceran. Adapun tingkatan pertumbuhan kredit tertinggi dicatat oleh lapangan usaha pertanian, perburuan dan kehutanan.

“Pertumbuhan kredit UMKM tertinggi tercatat lapangan usaha pertanian, perburuan dan kehutanan (24,2%). Diikuti lapangan usaha perikanan (22%) dan konstruksi (18,2%),” ujarnya.

“Sedang berdasarkan lapangan usaha, kredit UMKM di Sulsel didominasi oleh kredit pada lapangan usaha perdagangan besar dan eceran (58,7%). Diikuti lapangan usaha pertanian, perburuan dan kehutanan (8,7%) dan lapangan usaha industri pengolahan (6,1%),” pungkasnya.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button