Tiga Kementerian Dukung Pulau Selayar Jadi KEK Pariwisata

Asisten Deputi Bidang Jasa Kemaritiman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Kemaritiman) Okto Irianto mengatakan ada tiga hal yang diminta Bupati Selayar,  setelah dirinya mewakili  Kemenko Kemaritiman bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Pariwisata melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.. Tiga permintaan  itu yakni meminta dukungan  agar kegiatan Sail Takabonerate 2019 dapat berjalan sukses

Yang kedua, meminta dukungan pelabuhan perikanan yang perlu ditingkatkan kapasitas dan tipenya di Selayar dan terakhir mengenai pengembangan pariwisata di Pulau Selayar Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan yang dilakukan oleh Bupati Kepulauan Selayar bersama rombongan pada Maret lalu.

Seperti diketahui bahwa agenda kunjungan Kemenko Maritim KKP dan Kemenpar untuk melihat kemampuan Pulau Selayar untuk menjadi tuan rumah kegiatan Sail Takabonerate 2019 serta melihat potensi dari Pemerintah Kabupaten Selayar untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Okto menjelaskan, tiga kementerian menyambut baik digelarnya Sail Takabonerate 2019. Pasalnya Taman Nasional (TN) Takabonerate adalah gugusan terumbu karang tunggal terbesar nomor satu di Indonesia dan ketiga terbesar di dunia, dengan demikian dapat mengenalkan lebih jauh lagi pesona dan keindahan TN di sebelah timur Selayar itu kepada seluruh dunia.

Kemudian, dukungan juga diberikan untuk pengembangan kapasitas pelabuhan perikananan. Pengembangan tersebut dinilai Okto sangat positif karena banyak beragam jenis ikan laut di kawasan tersebut

“Pelabuhan perikanan yang ada fasilitasnya dirasa sudah cukup Cuma masalah jarak yang dekat dengan pelabuhan Makassar membuat orang memilih pergi ke Makassar, saya rasa itu hanya factor pembeli saja,” kata Okto dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Sedangkan yang tidak kalah pentingnya soal pengembangan pariwisata di Pulau Selayar. Pulau Selayar memiliki pontensial yang cemerlang dalam mengembangkan sektor pariwisata dan hal ini harus ditindaklanjuti  secara bersinergi. Diketahui bahwa Selayar merupakan objek wisata yang memiliki keunikan tersendiri yang dapat menjadi magnet untuk wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus)

Beberapa objek wisata yang ada di Selayar diantaranya, ada Wisata Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT), yang menyajikan aneka peninggalan berbagai barang langka dan antik seperti Gong Nekara dari Tiongkok peninggalan Dinasti Sung di tahun 600 SM.

Selain ekosistem lautnya yang masih terjaga baik, Selayar pun memiliki wisata bawah laut yang tidak ada di belahan dunia manapun, yaitu adanya “Magic Wall” atau dinding jurang palung laut yang sangat eksotis bagi kalangan penyelam kaliber dunia.

Dengan potensi tersebut tidak tertutup kemungkinan untuk Selayar dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Apalagi,tambah Okto, Selayar sudah menyiapkan lahan seluas 400 hektare dan sudah berproses dengan koordinasi dari Kemenpar.

Fasilitas akomodasi perlu dipersiapkan, tidak hanya untuk mendukung Sail Takabonerate 2019, melainkan juga untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan ke Selayar.