Marine Tourism

Bulukumba, Pangkep, dan Selayar Terima Hibah Kapal Rakyat dari Menhub

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyerahkan 24 unit kapal rakyat kepada 24 kabupaten di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.

Dari 24 unit kapal tersebut, 3 diantaranya untuk Sulawesi Selatan yakni Bulukumba, Pangkep, dan Selayar.

Selain 3 kabupaten tersebut, sejumlah wilayah juga menerima kapal rakyat diantaranya, Kabupaten Bangka Belitung, Kepulauan Meranti, dan Bintan Natuna. Kemudian, Mesuji, Musi Banyuasin, Situbondo, Sumba Timur, dan Rote.

Selanjutnya Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, Maluku, Tual, Minahasa Selatan, Seram Bagian Timur, DKI Jakarta, Bangka dan Belitung.

“Ini kepedulian kita untuk pelayanan rakyat. Kita harap pelra ini bisa jadi ujung tombak untuk wilayah terluar,” kata Budi Karya usai melakukan penandatangan naskah perjanjian dan berita acara serah terima hibah kapal pelayaran rakyat (pelra), di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.

Dia menjelaskan, kemanfaatan pelra ini diharap mampu membangun pelayanan rakyat yang saat ini relatif sedang susah. Dalam hal ini, mampu membantu konektivitas dan distribusi logistik di berbagai daerah ujung dan terluar di Indonesia.

Selain itu, pelra ini diharap mampu membangun kembali kearifan lokal dan keahlian bangsa Indonesia dalam membangun kapal-kapal Phinisi. Begitupula memberikan kesempatan kerja bagi warga khususnya, di Sulsel.

Karena itulah, kapal pelra ini sengaja dibuat dengan menggunakan tenaga-tenaga warga lokal.

Budi Karya mengimbau, bagi pemerintah daerah yang menerina bantuan ini, agar menjaga dan merawat kapal pelra dengan baik. Pasalnya, hanya daerah yang dinilai mampu sajalah yang diberikan bantuan hibah tersebut.

Daerah yang diberikan kapal pelra, lanjut dia, memang kabupaten/kota yang berada di daerah pesisir, begitupun dianggap paling banyak menggunakan kapal.

“Karena kita punya pengalaman banyak Pemda minta, tapi tidak diurus. Karena itu kita buat perjanjian agar mereka bertanggung jawab dan tidak ditelantarkan,” tegasnya.

Tahun ini, sebanyak 100 kapal Pelra akan kembali dibagikan. Ia pun meminta kepada bupati/wali kota ikut proaktif membuat kapal pelra sendiri agar ini bisa menjadi massif.

“Jadi total 124 (kapal pelra) ini bisa menjadi ujung tombak konektivitas dalam mengantar logistik ke daerah-daerah,” terang dia lagi.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button