Diresmikan Presiden Jokowi, Hotel Meruorah Diharapkan Menjadi Daya Tarik Wisatawan
Hotel Inaya Bay Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi mengganti nama menjadi Hotel Meruorah. Persemian ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerjanya ke NTT pekan lalu dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Peresmian dilakukan Presiden dengan menandatangani prasasti.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri dan didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (“ASDP”) Ira Puspadewi, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Group Qodie Ibrahim, dan para pejabat lainnya.
Direktur Utama Hotel Indonesia Group, Qodie Ibrahim mengaku bersemangat dengan peresmian hotel ini. ia berharap peresmian hotel in bisa memperkuat persaingan di industri perhotelan.
“Kami berharap dengan peluncuran brand hotel kami ini akan membawa kami menuju hal yang lebih positif dan memperkuat langkah kami dalam bersaing di industri perhotelan,” katanya.
Ia mengatakan bahwa Meruorah Komodo Labuan Bajo akan tetap mengedepankan layanan khas Indonesia. Tentunya, kata dia, dengan memadukan kearifan lokal dan standar Internasional.
Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP juga melontarkan hal yang sama. Sebagai pihak yang membangun hotel ini, Novel berharap Hotel Meuorah dapat meningkatkan daya tarik wisatewan ke Labuan Bajo.
“Kami sangat mengapresiasi dengan dilakukannya rebranding ini dimana kami berharap Hotel Meruorah ini akan menjadi daya tarik tersendiri di Kawasan Marina Labuan Bajo ini. PTPP berharap dengan berkembangnya Kawasan Marina Labuan Bajo dapat meningkatkan gairah pariwisata super priority di Indonesia yang diharapkan dapat menjaring para wisatawan baik lokal maupun internasional sehingga akan meningkatkan perekonomian Indonesia dan khususnya masyarakat lokal. Sinergi yang diciptakan antara PTPP dan ASDP tentunya akan memberikan nilai positif bagi kedua perusahaan BUMN.” ujar Novel.
Hotel Meruorah merupakan bagian dari Kawasan Terpadu Labuan Bajo yang dimiliki dan dikelola oleh kelola oleh Hotel Indonesia Group bersama PT Indonesia Ferry Properti (“IFPRO”). IFPRO merupakan perusahaan joint venture yang dimiliki oleh 2 (dua) perusahaan BUMN, yaitu PTPP dan ASDP. Saat ini, IFPRO tengah membangun Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur yang meliputi area komersial, hotel bintang lima, marina serta pengembangan dermaga penyeberangan.
Hotel ini merupakan hotel bintang lima yang mengusung kearifan lokal daerah Nusa Tenggara Timur (“NTT”) dengan menggunakan unsur kain tenun khas NTT dan keindahan alam Labuan Bajo yang tertuang di dalam desain interior kamar yang elegan serta hadir dalam aksen desain yang menjadi ciri khas tersendiri bagi Hotel Meruorah.