CultureDestinationHeadline NewsTourism

Kementerian Pariwisata Apresiasi Acara 1st Xiao International Culture Week

Minggu, 17 September 2017, The First Xiao International Culture Week resmi  ditutup oleh Ketua Marga Xiao Internasional  sekaligus Ketua Perkumpulan Marga Xiao Indonesia Johnnie Sugiarto di Neo Soho Mall lantai 4, Jakarta. Meski sudah berlalu namun event kebudayaan ini sangat  bekesan bagi pariwisata nasional. Bahkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar)  melihat event ini, menjadi momentum menyatukan kebudayaan Tionghoa dengan kebudayaan lokal yang ujung-ujungnya untuk pengembangan pariwisata di tanah air. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Percepatan Pengembangan  Wisata Sejarah Kemenpar, Tetti  DS Ariyanto saat dihubungi Redaksi EL JOHN News.

Kepada Redaksi EL JOHN News, Tetty mengatakan ada tiga hal yang bisa dipetik dari event tersebut, yang pertama event ini merupakan salah satu perjalanan panjang dari persilangan budaya ditengah keberagaman yang ada di Indonesia. Kemudian yang kedua, melalui jejaring Marga, kesinambungan budaya dapat terus dipertahankan  dari generasi ke generasi.Hal ini penting karena hanya generasilah yang dapat melestarikan suatu kebudayaan.

“Ketiga adalah Pesan budaya yg Marga Xiao berikan melalui 1st Xiao International Culture Week adalah contoh nyata akulturasi budaya dan Indonesia akan selalu dikenang oleh Marga Xiao seluruh dunia sebagai negara yg menjadi tuan rumah yg pertama,” kata Tetty melalui keterangan tertulisnya, Senin, 18 September 2017.

Tetty berharap, event ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan anggota Marga Xiao dari seluruh dunia ke Indonesia. Pasalnya event merupakan jurus ampuh  dalam mendatangkan wisatawan. Selain itu, harapan lain dari event ini agar kedepan dapat ditingkatkan sehingga  dapat mejadi daya gendor untuk menyedot kunjungan wisatawan khususnya para anggota Marga Xiao.

“Ditingkatkan,  karena promosi paling efektif adalah melalui jejaring Marga. Contoh nya…pak Johnnie akan membangun tempat peribadatan Marga di Bangka.  Itu nantinya akan jadi daya tarik wisata religi,” ujar Tetty.

Sementara itu saat seremonial penutupan, Ketua Marga Xiao Internasional  Johnnie Sugiarto berharap Xiao International Culture Week digelar secara rutin setiap tahunnya agar dapat mempererat persatuan Marga Xiao baik di Indonesia maupun di dunia.

“Saya berharap acara Culture Week akan berlanjut dan kita akan tetap memperkuat persatuan kita disetiap negara melalui kebudayaan. Jadi misi kebudayaan seperti ini kita pererat hubungan antara semua budaya-budaya lokal di semua negara dengan demikian saya nyatakan acara pada malam ini kita tutup bersama-sama,” ujar Johnnie di akhir sambutannya, Minggu malam, 18 September 2017.

Seperti diketahui The First Xiao International Culture Week dibuka pada Kamis 14 September dan berakhir pada Minggu 18 September 2017 di Neo Soho Mall lantai 4, Jakarta. Berbagai pertunjukan budaya digelar di event yang baru pertama kali digelar itu diantaranya atraksi barongsai, kompetisi menyanyikan lagu mandarin dan atraksi kungfu. Selain itu juga ditampilkan beberapa booth yang menyajikan beranekaragam produk dari negeri Tiongkok seperti  meramal dengan metode Feng Shui, Kaligrafi China, Minyak tradisional China  dan Promosi destnasi wisata termasuk hotel dari Parai Beach resort and spa, Sungaliat, Bangka.

Event yang diprakarsai Ketua Marga Xiao Internasional  Johnnie Sugiarto ini,  merupakan persiapan menyambut Konfrensi Internasional Marga Xiao ke-11 yang akan diadakan di Indonesia 2018 mendatang.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button