DestinationEconomicHeadline NewsTourismTravel

Labuan Bajo Akan Ada Akademi Komunitas Pariwisata

Berbicara tempat wisata sudah pasti juga berbicara infrastruktur, mulai dari hotel, restoran hingga toko jual pernak pernik daerah asal atau oleh-oleh akan mewarnai tempat wisata. Apalagi jika wisata tersebut dijadikan destinasi prioritas seperti Labuan Bajo, NTT. Sebagai tempat wisata unggulan di tanah air, Labuan Bajo sangat menempel dengan infrastruktur penunjangnya. Kini ada yang baru dari dari ekosistem di Labuan Bajo yakni akan dibangunnya perguruan tinggi berbasis keilmuan pariwisata.

Dibangunnnya perguruan tinggi tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Pariwisata dengan Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi.

“Kami ingin terus mencetak sumber daya manusia yang menghasilkan akademisi profesional. Rencananya, akan dibangun Akademi Komunitas Pariwisatai di Labuan Bajo. Lulusannya akan dicetak menjadi profesional di bidang industri pariwisata,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar, Ahman Sya.

Menurut Ahman, usulan Perguruan Tinggi  Pariwisata itu datang dari Bupati Manggarai Barat sepert yang disarankan Kemenpar. Bentuknya nanti adalah Akademi Komunitas Pariwisata D-1 dan D-2. “ Kita akan bantu menyiapkan kurikulum dan dosen vokasi yang berasal dari Industri melalui proses RPL (rekognisi pembelajaran lampau),” ujar Ahman.

Ahman menjelaskan saat ini sedang disiapkan Konsorsium Dosen Vokasi Pariwisata. Konsorsium ini nantin akan diberi tugas menginventarisasi orang di Industri untuk disetarakan S-2 atau level 8 kompetensiya. “Hasilnya diserahkan ke Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk disahkan. Sedangkan untuk tim konsorsium ini terdiri atas unsur Pentahelix ABGCM,” tambah Ahman.

Lebih lanjut Ahman Sya mengatakan, Akademi ini adalah lembaga pendidikan formal yang menyiapkan SDM Pariwisata yang bermutu dalam waktu yang relatif cepat. “Sekolah vokasi ini memiliki kurikulum yang 60-70% adalah praktek. Setelah lulus mereka siap langsung bekerja,” ujarnya.

Tingkatkan Kapasitas

Terpisah, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir membenarkan, jika pemerintah berencana membangun perguruan tinggi berbasis keilmuan pariwisata, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur yang juga berdekatan dengan Pulau Komodo.

“Masyarakat Manggarai Barat jangan sampai jadi penonton saja saat kawasan Pulau Komodo menjadi tujuan wisata dunia. Di sini harus ada pendidikan pariwisata yang baik. Untuk menopang kawasan wisata Pulau Komodo,” kata Nasir.

Dia berharap, perguruan tinggi pariwisata tersebut dapat meningkatkan kapasitas masyarakat setempat. Dengan begitu, kualitas pariwisata kawasan Pulau Komodo dapat meningkat menuju destinasi favorit wisatawan mancanegara.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button