Pembukuan akan mencerminkan posisi keuangan suatu usaha untuk melihat perkembangan usaha dari waktu ke waktu. Sebuah usaha akan berkembang dengan maju, jika keuangannya dikelola secara baik, dalam hal pembukuannya.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates, Herlin Sulismiyarti mengatakan itu pada Business Development Service (BDS) yang dikemas dalam bentuk seminar wirausaha bagi industri kecil menengah (IKM) di aula Adikarto (Gedung Kaca Wates), Selasa (25/09/2018). BDS ini merupakan kerjasama KPP Pratama Wates dengan Dinas Perdagangan Kulonprogo menampilkan pemateri Bio Hadikesuma (Rumah Kreatif Jogja), Kadinas Perdagangan Drs Krissusanto dan Bank BRI.
Dijelaskan Herlin, jika pembukuannya sudah tercatat dengan baik, maka terpantau atas kas masuk dan keluar yang juga mencerminkan ada tidaknya keuntungan pada suatu usaha. “Kalau tidak tercatat dalam pembukuan akan susah melihat prospek sebuah usaha,” ungkapnya.
Menurut Triyono SIP MSi Kepala Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kulonprogo, IKM yang ada di Kabupaten Kulonprogo memiliki catatan administrasi yang baik, sehingga usaha-usaha yang mereka kembangkan benar-benar terpantau dan dapat dengan mudah dikembangkan.
“Apalagi sebentar lagi Kabupaten Kulonprogo akan memiliki bandara berskala internasional NYIA yang tentunya akan membawa banyak perubahan dan kemajuan di Kulonprogo. Tentunya peluang usaha baru akan tercipta dan kita sebagai warga masyarakat haruslah bisa menangkap peluang tersebut, agar tidak hanya sebagai penonton saja,” ujar Triyono. (
