Headline News

Resmikan Fasilitas Daur Ulang Sampah di Batam, Menko Luhut : Perlu Kolaborasi Jaga Lingkungan

Pemerintah terus menekankan komitmen dalam daur ulang sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat. Dalam mendukung komitmen itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan  meresmikan PT Free the Sea (Grup PT. WIK) yang merupakan perusahaan yang menggagas fasilitas daur ulang sampah plastik atau limbah rumah tangga menjadi produk bernilai tinggi. 

“Upaya ini merupakan komitmen yang sangat luar biasa dimana perusahaan manukfaktur peralatan rumah tangga dapat menggunakan bahan baku berasal dari sampah plastik yang berpotensi menjadi pencemar di lingkungan, menjadi material bernilai tinggi. Ini adalah contoh konkrit dari penerapan zero waste, circular economy, dan green industry,” pungkas Menko Luhut.

Selain itu, Menko Luhut juga menambahkan bahwa sampah plastik sudah menjadi isu transboundary dan menjadi salah satu perhatian Badan PBB dalam mengurusi isu lingkungan, dimana saat ini sedang berlangsung pembahasan kesepakatan internasional dalam mengatur pengurangan sampah plastik.

“Pemerintah Indonesia telah memiliki beberapa regulasi, kebijakan dan kerjasama dalam penanganan sampah di darat dan di laut untuk bersama-sama dengan berbagai elemen masyarakat, dunia usaha, pendaur ulang, produser hingga aktivis lingkungan,” lanjut Menko Luhut. 

Menko Luhut menuturkan kolaborasi menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam menyelesaikan masalah sampah ini. 

“Kolaborasi menjadi faktor yang sangat penting, skema sirkular ekonomi merupakan skema yang dapat diterapkan oleh produsen tidak hanya untuk kelangsungan bisnis yang dijalankan namun lingkungan sekitar sehingga menguntungkan semua pihak” jelas Menko Luhut.  

Pada penutupannya, Menko Luhut mengingatkan permasalahan sampah ini tidak hanya menekankan pada sisi kolaborasi saja akan tetapi juga kesadaran pada tanggung jawab berbagai pihak.

“Ingat baik-baik, selain kolaborasi kita juga harus punya kesadaran dalam hal tanggung jawab pada lingkungan, jangan rusaki lingkunganmu, karena anak cucu kita akan hidup dari lingkungan yang kita jaga sekarang ini,” tutup Menko Luhut. (Sumber Kemenko Marves)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button